SANGGAU, Media Kalbar
Ketua DPW Lembaga Anti Korupsi Indonesia (Legatisi), Edyy Ruslan, bersama rombongan dan sejumlah awak media, mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari)Sanggau pada Senin (5/5). Kedatangan mereka disambut langsung oleh Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Sanggau.
Tujuan kedatangan tersebut adalah untuk mempertanyakan kelanjutan penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan genset hibah dari Pemerintah Kabupaten Sanggau yang sempat viral di media sosial. Kasus ini diduga menyeret Inisial NB, yang kini diketahui menjabat sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Kota Pontianak, bersama dua oknum lainnya. Kasus ini diduga telah menimbulkan kerugian negara mencapai sekitar Rp400 juta.
“Alhamdulillah, meskipun pimpinan Kejari Sanggau sedang sibuk dan tidak bisa ditemui, kami bersyukur bisa bertemu langsung dengan Kasi Intel, yang menurut kami adalah orang yang tepat untuk menyampaikan aspirasi dan pertanyaan kami,” ujar Edyy Ruslan usai pertemuan.
Dalam kesempatan tersebut, Edyy mengungkapkan bahwa pihaknya mempertanyakan kejelasan terkait Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) serta kejelasan status salah satu oknum yang telah ditetapkan sebagai tersangka Inisial NB Selain itu, mereka juga meminta kejelasan terkait berita acara pengembalian uang negara dalam perkara tersebut.
Menanggapi hal itu, Kasi Intel Kejari Sanggau menyampaikan bahwa pihaknya akan mengumpulkan seluruh data dan dokumen pendukung yang diperlukan. Setelah data tersebut lengkap, pihak Kejari berjanji akan menyampaikannya secara langsung kepada Ketua Legatisi.
“Kami akan menunggu tindak lanjutnya dan terus mengawal proses ini hingga tuntas, demi kepastian hukum dan transparansi bagi publik,” tegas Edyy Ruslan.”(MK/Ismail)
Comment