Ketapang, Media Kalbar
Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalimantan Barat, Alexander Wilyo menerima Alexander Wilyo, jajaran Pengurus Persinas ASAD Kalimantan Barat, di kediamannya, Sabtu (20/12/2025).
Pertemuan tersebut menjadi momentum untuk memperkuat sinergi dalam mengembangkan dan melestarikan pencak silat sebagai budaya bangsa sekaligus cabang olahraga prestasi.
Ketua IPSI Kalbar, Alexander Wilyo, menegaskan pencak silat tidak hanya sekadar olahraga, tetapi juga warisan budaya luhur yang sarat nilai karakter, disiplin, dan persatuan. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama yang solid antar perguruan di bawah naungan IPSI agar pembinaan berjalan searah dan berkelanjutan.
“IPSI Kalbar membuka ruang kolaborasi dengan seluruh perguruan, termasuk Persinas ASAD, untuk bersama-sama membina atlet, melestarikan nilai budaya, serta memperkuat peran pencak silat di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi dalam pembinaan generasi muda, baik melalui jalur pendidikan, kegiatan kejuaraan, maupun pelestarian pencak silat sebagai identitas budaya bangsa.
“Kebersamaan antar perguruan menjadi kunci untuk menghadapi tantangan pembinaan olahraga ke depan. Artinya ini tugas bersama,” kata dia.
Menurut sosok yang juga Bupati Ketapang itu tidak luput mengapresiasi kinerja Persinas ASAD yang telah turut mengembangkan pencak silat di Kalbar.
“Kami atas nama IPSI memberikan apresiasi kepada Persinas ASAD karena telah banyak membantu perkembangan olahraga Pencak Silat, termasuk selamat kepada kepengurusan yang belum lama dikukuhkan,” imbuh Alex.
Sementara itu, Ketua Persinas ASAD Kalbar, H. Edy Omsyah Siregar mengaku senang dapat silaturahim langsung dengan Ketua IPSI Kalbar ditengah kesibukannya.
“Kami jajaran Persinas ASAD sangat bangga bisa bersilaturahim dengan IPSI, maklum beliau selalu kepala daerah jadwalnya cukup padat,” jelasnya.
Dijelaskan, kunjungan Persinas ASAD kali ini memperkenalkan jajaran pengurus sekaligus melaporkan rencana keikutsertaan dalam Musyawarah Nasional (Munas) Persinas ASAD.
“Kami melaporkan Persinas ASAD akan melakukan Munas di bulan Januari 2026 mendatang dan Persinas ASAD Kalbar akan ikut serta sebagai peserta Munas. Ini tujuan kami silaturahim sekaligus untuk mendapatkan arahan terkait program pembinaan pencak silat kedepan,” kata Edy
Pihaknya juga menyatakan kesiapan untuk bersinergi dan berkontribusi aktif dalam program-program IPSI Kalbar, khususnya dalam pembinaan dan pengembangan pencak silat.
Audiensi berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kebersamaan. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal penguatan koordinasi dan kolaborasi antara IPSI Kalbar dan Persinas ASAD demi kemajuan pencak silat di Kalimantan Barat. (*/Amad)











Comment