Kubu Raya, Media Kalbar
Pemerintah Desa Tanjung Saleh menunjukkan dukungannya kepada generasi muda melalui acara syukuran yang digelar untuk para pesilat muda dari Perguruan Silat Pagar Nusa.
Para pesilat ini baru saja mengharumkan nama Desa Tanjung Saleh dan Kabupaten Kubu Raya setelah berhasil meraih Piala Pangdam XII/Tanjungpura dalam kejuaraan pencak silat internasional di Kalimantan Barat.
Pelatih Perguruan Silat Pagar Nusa, Guntur Purnomo, mengatakan bahwa persiapan yang dilakukan sebelum pertandingan cukup intens. “Seminggu sebelum pertandingan, anak-anak saya latih dulu di rumah selama satu minggu,” ujarnya.
Empat peserta remaja dari Desa Tanjung Saleh berlaga di kelas G. Mereka berhasil meraih dua medali perunggu, satu medali perak, dan satu medali emas, mengalahkan lawan-lawan tangguh dari Malaysia, Singapura, dan Aceh.
“Harapan saya, Anak anak dari Perguruan Pagar Nusa latihan bisa lebih semangat lagi, dan semoga pemerintah dapat membantu biaya perlengkapan dan alat untuk latihan,” tambah Guntur.
Kepala Desa Tanjung Saleh, Syarif Muksin Alhinduan, menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang telah diraih para pesilat. “Sebagai Kepala Desa, saya mewakili masyarakat Desa Tanjung Saleh sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Guntur Purnomo, pelatih Perguruan Pagar Nusa, dan juga Badaria yang menjadi pelopor dan penyemangat anak-anak di Desa Tanjung Saleh,” katanya.
“Mereka ini adalah aset desa kita. Baru enam bulan berlatih, tapi sudah bisa membawa pulang gelar di kejuaraan internasional. Ini menjadi motivasi bagi anak-anak kita untuk mengembangkan bakat di bidang seni olahraga, khususnya pencak silat.
Pemerintah Desa akan berkomitmen membantu dari segi fasilitas, alat-alat latihan, dan operasional. Kami mendukung penuh pembinaan dan pemberdayaan ini, agar anak-anak tetap semangat dan terus membawa nama baik Desa Tanjung Saleh di kancah internasional,” sambungnya.
Syarif Muksin juga berharap agar Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di bawah kepemimpinan Bapak Haji Sujiwo dapat memberikan bantuan dan pembinaan lebih lanjut. “Agar perguruan silat yang di Kecamatan Sungai Kakap bisa semakin berkembang dan membawa nama Kabupaten Kubu Raya di ajang internasional mendatang,” tegasnya.
Sementara itu, Badaria, selaku pelopor dan penggerak Anak anak di Desa Tanjung Saleh , mengatakan bahwa anak-anak di Desa Tanjung Saleh sudah memiliki semangat dan mental yang tinggi. “Semua anak itu sama, tinggal kemauan dan tekad mereka.
Saya kata Badaria selalu membuka pintu untuk siapa saja yang mau berlatih, baik di Perguruan Pagar Nusa maupun di perguruan PSHT. Kalau memang mereka terbaik, kita kirim ke ajang perlombaan,” jelasnya.
Nur Aisah, salah satu peserta yang berhasil meraih juara satu dalam pertandingan laga di ajang internasional, mengaku sangat bangga dengan pencapaiannya. Menurutnya, ia tidak pernah menyangka bisa menjadi juara dengan persiapan yang begitu singkat,”Ujarnya
Acara syukuran ini ditutup dengan doa bersama dan makan bersama di warung bakso dan mie ayam Jalan Hasanudin Desa Pal 9,sebagai wujud rasa syukur atas keberhasilan para pesilat muda yang kini menjadi kebanggaan Desa Tanjung Saleh dan Kabupaten Kubu Raya.
Prestasi ini menjadi inspirasi dan semangat baru bagi generasi muda untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama daerah di tingkat nasional maupun internasional. (MK/Ismail)
Comment