SINTANG, MEDIA KALBAR- Kegiatan Padat Karya yang melibatkan ratusan masyarakat yang berada disekitar lingkungan Bandara Tebelian Sintang Kalbar yang diselenggarakan oleh Unit Pengendalian Bandar Udara (UPBU) kelas II Tebelian kabupaten Sintang diikuti sekitar 400 orang dari desa sungai ukoi, Desa Manter dan Desa Kunyai dihadiri Ketua Komisi IV DPR-RI Lasarus, S.Sos, M.Si Sabtu (25/09/2021).
Dalam sambutannya Lasarus menyampaikan bahwa kegiatan padat karya ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap kondisi masyarakat disaat pandemi Covit-19 ini, terutama masyarakat yang ada sekitar bandara.
“Kita bersyukur karena dampak Covit-19 tidak terlalu parah seperti didaerah lain, untuk saat ini Sintang masuk level 2 dan saya berharao bisa sampai masuk dalam level 1. Oleh karena itu bentuk kepedulian dari bersama Bandara Tebelian ini maka bisa melibatkan masyarakat sekitar untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan padat karya, terang Lasarus.
Kegiatan Padat Karya ini sudah berlansung selama 2 kali, dimana yang pertama pada tahun 2020 di bulan yang sama yang melibatakan warga desa sekitar Bandara Tebelian.
Lasarus, S. Sos, M. Si mengatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah bagaimana kita menggunakan APBN untuk menstimulus kondisi ekonomi yanag ada di tengah masyarakat akibat dari pandemi Covid-19.
“Kegiatan padat karya ini kita laksanakan setiap tahun di Bandara Tebelian ini, mudah-mudahan tahun depan kita bikin lagi kegiatan yang sama, juga bisa melibatkan masyarakat sekitar untuk ikut serta program ini,” terang Lasarus.
Lasarus berharap dengan peran kita semua semoga Covid-19 ini segera berlalu, tentunya dengan kehadiran Bandar Udara Tebelian ini sekali lagi saya titip dengan kita semua, mari kita jaga sama-sama agar tetap terjaga dengan baik.
Sementara Direktur Angkutan Udara Kementerian Perhubungan Udara Maria Kristi Endah Murni, S. H, M.H menyampaikan kegiatan padat karya ini merupakan program pemerintah melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan dalam rangka peningkatan perekonomian masyarakat melalui kegiatan pendukung program padat karya.
“Ini adalah bentuk komitmen pemerintah mendukung percepatan pembangunan dan mengentaskan kemiskinan, dengan mengoptimalkan pemanfaatan dana desa sekaligus upaya pemerintah dalam mengurangi dampak ekonomi terhadap masyarakat yang dirasakan saat ini,” terang Maria.
Dirinya berharap banyak stakeholder yang terlibat sehingg adanya fungsi pengawasan mitra kerja dirjen perhubungan udara yaitu Komisi IV DPR RI, para kepala daerah, perangkat daerah, serta pihak-pihak yang terkait, yang juga sangat memberikan dukungan pembangunan dan pengembangan Bandar Udara Nasional, khususnya dalam program padat karya ini,” pungkasnya. (Martin)
Comment