Ketapang, Media Kalbar
Koalisi NGO Peduli Kayong dan GASAK minta Pemkab Ketapang segera fungsikan RS Pratama Sandai. Pembangunan RS Pratama Sandai yang dikerjakan oleh PT.Peduli Bangsa Tahun anggaran 2021 senilai Rp25,5 Miliar menuai gonjang-ganjing di masyarakat khususnya warga sandai sebab hingga kini belum beroperasi.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, H.Rustami Melalui Bidang Perencanaan Dinas Kesehatan bahwa pada tahun anggaran 2023 ini akan segera di pungsikan dan telah disiapkan anggaran lanjutan kurang lebih Rp.2 Miliar melalui Dana APBD untuk membenahi pinishing.
“Selain itu Pemerintah Daerah telah membuat Susunan/Struktur Personalia RS.Pratama Sandai,” demikian disampaikan Koalisi NGO Peduli Kayong dan Gasak atas informasi dari Dinas Kesehatan dalam keterangan persnya kepada mediakalbarnews.com, Selasa (24/1/23).
Ketua LSM Peduli Kayong Suryadi dan Sekjen GASAK Hikmat Siregar berencana akan memonitor dan mengawal proyek lanjutan tahun 2023 ini, “sesuai Tupoksi kami sebagai social control, Kita harapkan dengan tersedianya anggaran lanjutan pembagunan gedung rumah sakit kelas D pratama sandai dapat segera di selesaikan dan di pungsikan, mengigat kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat sebagai azas manfaat kepada pelayanan masyarakat.” Ujarnya.
Mereka melihat kondisi bagunanan rumah belum berfungsi hingga saat ini. “koalisi NGO mengharapkan supaya RS Pratama Sandai dapat segera beroperasional,” cetus Suryadi kepada mediakalbarnews.com (amad)
Comment