Pontianak, Media Kalbar
Inovatif dan Kreatif tak pernah berakhir, Pikiran ini sudah menjadi tradisi Ketua Umum DPP Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI), Burhanuddin Abdullah, SH., yang terus semangat berjuang melawan Korupsi. LBH Pertanahan ini dibentuk mengingat banyaknya kasus kasus pertanahan yang terjadi pada masyarakat akibat maraknya Mafia Tanah.
“Terjadinya Mafia Tanah akibat perbuatan oknum BPN. Wujud terjadinya Mafia Tanah ini adanya sertifikat ganda atau tanah tumpang tindih, Yang jadi Korban adalah masyarakat.” Kata Burhanuddin Abdullah kepada media kalbar / mediakalbarnews.com, Selasa (8/8).
Dikatakan lebih lanjut bahwa LAKI telah 16 tahun berdirinya sejak 2007 tentu telah memiliki pengalaman terhadap persoalan rakyat terutama masalah Perkara tanah yang kerap terjadi. “Karena itu LAKI memandang perlu adanya lembaga khusus yang akan menangani bila ada persoalan pertanahan yang masyarakat sulit menyelesaikannya.” Ujarnya.
Menurutnya LBH Pertanahan bentukan LAKI ini akan siap untuk Meng Advokasi terhadap masyarakat yang menyampaikan laporan bila ada indikasi Terjadinya Mafia Tanah. “LAKI juga telah memiliki orang orang yang ahli dibidang pertanahan dan memiliki akses ke pihak pihak terkait.” Tandasnya.
Selain itu LBH Pertanahan akan melakukan inventarisasi Aset Pejabat yang memiliki tanah yang tidak jelas darimana diperolehnya
Semuga kehadiran LBH Pertanahan Laskar Anti Korupsi Indonesia akan mampu memberikan Kontribusi positif bagi Masyarakat dan negara. (Amad)
Comment