by

Latih Intrepreneur Siswa, SMP Negeri 2 Sambas Gelar Pasar Sekolah Ekonomi Kreatif

Sambas, Media Kalbar – Upaya untuk menghasilkan pelajar yang memiliki potensi mengkreasi ide dan keterampilan untuk mewujudkan daerahnya menjadi destinasi wisata wirausaha. Salah satunya Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Sambas mendorong dengan menggelar PASAR SEKOLAH EKONOMI KREATIF bertempatan di SMP N 2 Sambas di Jl Panji Anom No.037 Desa Durian, Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas. Kamis (26/1/2023)

Menurut Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sambas, Urai Sumadi, S.Pd mengatakan bahwa kegiatan Pasar Kreatif Sekolah merupakan salah satu rangkaian peringatan hari ulang tahun SMPN 2 Sambas ke-57. Berdiri tahun 1966.

“Pasar kreatif sekolah itu bentuk unjuk karya siswa khususnya bidang kuliner sebagai implementasi proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), meskipun SMPN 2 Sambas belum melaksanakan Kurikulum Merdeka, tapi pembelajaran kontekstual nya sudah mengarah ke sana.”katanya, Kamis (26/1/2023)

Kepala Sekolah SMP N 2 Sambas, Urai Sumadi, S.Pd menyebutkan bahwa SMP Negeri 2 Sambas adalah satu-satunya sekolah rujukan di Kabupaten Sambas, dengan lokasi yang sangat strategis di tengah-tengah kota. Berada pada lingkungan perkotaan dan dekat dengan fasilitas-fasilitas umum seperti pasar, perbankan, pertokoan dan sekolah lain.”ujarnya

“Input peserta didik mayoritas dari dalam kota, serta kondisi kota yang tidak begitu luas dengan memiliki sumber daya alam yang tidak luas pula, maka profil pelajar yang dihasilkan adalah pelajar yang memiliki potensi mengkreasi ide dan keterampilan untuk mewujudkan daerahnya menjadi destinasi wisata wirausaha.”tambahnya lagi

Urai Sumadi juga menjelaskan bahwa salah satu wujud destinasi wisata wirausaha adalah melatih anak sedini mungkin untuk menjadi intrepreneur handal dalam menyongsong era society 5.0 untuk bisa bertahan hidup dan dapat menyelesaikan berbagai tantangan dan permasalahan social dan ekonomi dengan memanfaatkan berbagai inovasi dan kreatifitasnya.

“Untuk menjawab tantangan tersebut SMP Negeri 2 Sambas mengadakan program PASAR SEKOLAH EKONOMI KREATIF untuk melatih kecakapan abad 21 dengan model pembelajaran kontekstual. Sehingga Siswa diharapkan mempunyai life skill yang berguna dan mampu diaplikasikannya di dalam masyarakat sesuai dengan karakter dan lingkungan local budaya setempat Sehingga harapan pendidikan untuk mencetak generasi yang mampu berdaptasi dengan perkembangan zaman akan terwujud.”jelasnya

Urai Sumadi juga menjelaskan tujuan dari Kegiatan sekolah pasar ekonomi kreatif adalah Untuk melatih siswa memiliki kecakapan abad 21 Untuk menumbuhkan jiwa entrepreneur siswa sejak dini.

“Untuk memberi tahu dan mengenalkan pembelajaran kontekstual tentang budaya dan ciri khas daerahnya untuk terampil dan dapat hidup dilingkungan masyarakat yang akan datang.”jelasnya

Dirinya juga menyampaikan bahwa untuk menghadapai era cosietiy 5.0 pembelajaran menjadi penginspirasi bagi tumbuhnya kreatifitas murid, untuk bisa bertahan hidup, menjadi pembelajar sejati yang memotivasi siswa untuk merdeka belajar dan yang terpenting siswa memiliki perilaku yang mencerminkan profil pelajar pancasila.

“Hasil Murid mampu mengembangkan gagasan-gagasannya (Creativity) dan menyampaikan kepada orang lain kemudian dapat mengimplementasikan gagasannya menjadi suatu produk nyata yang berbeda dengan yang sudah ada sebelumnya.” Ujarnya

“Dengan memanfaatkan dan mengolah sumber daya alam yang ada dilingkungannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Murid mampu menyikapi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kritis (Critical thinking).”tambahnya lagi

Urai Sumadi juga mengatakan bahwa murid mampu mengkumunikasikan (Communication) pengetahuan dengan berbagai cara.

“Murid mampu bekerjasama (Collaboration) dengan orang lain dalam menyelesaikan berbagai permasalahan, belajar kepemimpinan, menghargai orang lain, mampu menerima perbedaan dan saling menutupi kekuranga satu dengan yang lainnya.”katanya

Urai Sumadi juga berharap kedepannya murid memiliki jiwa entrepreneur dan akan dikembangkannya sampai mereka dewasa.

“Dapat menjadi inspirasi bagi guru lain untuk melaksanakan program yang serupa di sekolahnya.”jelasnya

“Dapat menjadi insprirasi orang tua dan masyarakat untuk melakukan kegiatan ekonomi kreatif dalam rangka meningkatkan kesejahteraannya.”jelasnya lagi (Rai)

 

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed