Pontianak, Media Kalbar
PII Kalimantan Barat resmi menutup agenda leadership Training yang dilaksanakan sejak 20-31 Desember 2024, yang melibatkan pelajar dan mahasiswa dari Kota Pontianak, Kubu Raya, Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang, Landak, Sanggau, Sintang dan Ketapang, sekaligus melahirkan 102 calon pemimpin dan tokoh bangsa dalam menyambut Indonesia Emas 2045.
Junayah, selaku Koordinator Team merasa Bahagia atas suksesnya pelaksanaan agend aselama sepekan ini, dan junayah berharap kedepannya seluruh peserta bis amembawa seluruh kebiasaan baik dan bisa bermanfaat di Tengah umat,
“Saya sangat bahagia dan bersyukur atas amanah yang diberikan dengan hadirnya anak-anak hebat ini. Semoga bisa menjadi generasi yang siap menghadapi tantangan-tantangan di masa depan. Dengan agenda ini juga kami menyadari bahwa anak-anak mampu mengekpresikan dirinya dengan kemampuan-kemapuan yang dimilikinya tanpa rasa takut dan dihakimi oleh orang lain. Harapan kami setelah agenda ini usai segala habit atau kebiasaan yang sudah di bangun mampu mereka terapkan juga di rumahnya. Semoga mereka bisa menjadi role model di manapun mereka berada untuk orang lain. Serta bermanfaat untuk ummat”
Reski Legianto, Ketua Umum Pengurus Wilayah (PW) PII Kalimantan Barat Periode 2023-2025 menjelaskan bahwa agenda ini seharusnya hanya berkapasitas 60 peserta, namun sampai hari pelaksanaan peserta yang kemudian membeludak dari berbagai daerah,
“Agenda Training Leadership PII ini merupakan proses penting dalam kaderisasi calon pemimpin dan tokoh bangsa, di luar standar SOP pelaksanaan yang diikuti oleh peserta yang sangat membeludak, namun ini adalah suasana yang kami yakini sebagai optimisme Gen-Z yang secara sadar ingin melatih diri untuk kelaur dari zona nyamannya yang kelak akan siap menjadi tokoh berpengaruh di Tengah bangsa ini.
Reski sapaan akrabnya menjelaskan bahwa dari titik ini dirinya meyakini bahwa proses yang dilalui oleh seluruh pelajar dalam agenda ini akan mampu memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta,
“Agenda ini saya yakin mampu memberikan proses terbaik dalam tumbuh kembang pelajar kita, saya mengajak semua sekolah dna perguruan tinggi bis amendorong siswa dan mahasiswanya untuk aktif dalam proses PII sampai nantinya mereka mampu tumbuh dengan baik sebagai seorang intlektual muslim di Kalimantan Barat” Tutupnya. (*/Amad)
Comment