SAMBAS, Media Kalbar- Memasuki musim kemarau, Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas resmi menerbitkan surat edaran dengan nomor 400.7.8.3/139.19/P2P-DKS/2025 yang ditujukan kepada seluruh kepala puskesmas se-Kabupaten Sambas. Surat edaran ini memuat instruksi kewaspadaan terhadap ancaman penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) dan diare yang cenderung meningkat selama musim kering dan kabut asap.
“Peningkatan kasus ISPA sering terjadi saat musim kemarau karena kualitas udara memburuk. Kami instruksikan seluruh jajaran puskesmas untuk responsif terhadap kasus yang muncul serta segera melakukan penyelidikan epidemiologi dalam 1×24 jam,” terang dr. H. Ganjar Eko Prabowo, M.M., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas.
Selain itu, Dinkes menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat untuk pencegahan ISPA. Langkah-langkah seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, serta menjaga pola makan dan istirahat menjadi upaya efektif yang bisa dilakukan secara mandiri.
Surat edaran tersebut juga mewajibkan puskesmas melaporkan kasus harian ISPA ke Dinas Kesehatan secara rutin, dengan format pelaporan yang telah disiapkan. Ini dilakukan sebagai upaya monitoring dan pengambilan keputusan cepat apabila terjadi peningkatan kasus di suatu wilayah.(Rai)
Comment