Kubu Raya, Media Kalbar
Kembali terjadi keresahan masyarakat di Kabupaten Kubu Raya menyusul kelangkaan gas elpiji bersubsidi menjelang hari-hari besar seperti Idul Fitri dan perayaan lainnya. Meskipun stok gas elpiji bersubsidi yang disediakan oleh Pemerintah dianggap memadai, kelangkaan masih dirasakan masyarakat hampir di seluruh wilayah.
Menurut pengamatan yang dilakukan oleh salah satu tokoh media pers, Sekretaris Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) DPC Kubu Raya, Rudi Halik,kepada awak media Senin(8/4/2024)dia mengatakan kelangkaan ini disebabkan oleh kurangnya efektivitas pengawasan terhadap pemilik pangkalan gas elpiji yang memiliki izin.
Hal ini terjadi karena pemilik pangkalan cenderung memprioritaskan pengecer dengan jumlah pembelian besar, menyebabkan masyarakat yang membeli untuk kebutuhan prioritas terabaikan dan tidak mendapatkan pelayanan maksimal”Terangnya.
Rudi Halik, sebagai tokoh pemerhati masyarakat, menekankan pentingnya peran Pemerintah daerah baik tingkat provinsi maupun kabupaten untuk mengawasi seluruh pemilik pangkalan secara ketat agar mematuhi prosedur dan tidak mengabaikan hak-hak masyarakat”Harapnya.
Dia menyatakan harapannya agar tindakan tegas diambil terhadap pemilik pangkalan yang terbukti melanggar aturan, termasuk pencabutan izin operasional jika diperlukan. Tujuannya adalah untuk mencegah terulangnya kerusuhan di masyarakat menjelang hari-hari besar seperti Idul Fitri.”Tegasnya.
Keresahan ini menunjukkan perlunya langkah konkret dari pihak berwenang untuk mengatasi masalah kelangkaan gas elpiji bersubsidi dan menjaga kestabilan pasokan demi kenyamanan dan keamanan masyarakat, terutama dalam menyambut hari-hari besar keagamaan, “Tandasnya.(Mk/Ismail)
Comment