SAMBAS, Media Kalbar- Di balik jeruji besi, sebuah kegiatan penuh makna digelar di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Sambas. Pada Jumat, 27 Desember 2024, Rutan ini mengadakan Pengajian dan Refleksi Akhir Tahun yang dihadiri oleh petugas, ibu-ibu Dharma Wanita, serta warga binaan pemasyarakatan (WBP). Kegiatan ini bukan hanya sekadar pengajian biasa, tetapi menjadi momen spiritual yang menggetarkan bagi semua yang hadir.
Kepala Rutan Kelas IIB Sambas, Andriyas Dwi Pujoyanto memberikan sambutan kepada seluruh peserta kegiatan tausiyah. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ustad Muhammad Fairuz yang telah bersedia berbagi ilmu dengan warga binaan.
Acara kemudian dilanjutkan dengan tausiyah yang disampaikan oleh Ustadz Muhammad Fairuz Dalam ceramahnya, Ustadz Muhammad Fairuz mengajak seluruh peserta untuk senantiasa dekat dengan ulama supaya mendapatkan keberkahan dari Allah Swt.
Selain itu juga Ustad Muhammad Fairuz mengajak warga binaan untuk mengamalkan amal Ibadah Wajib maupun sunah. “Mari kita amalkan ibadah wajib dan sunnah, Amal ibadah wajib seperti sholat kemudian diiringi dengan amal sunah seperti sholat sunah qobliyah dan badiyah.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama yang penuh kekhusyukan. Semua peserta, baik petugas maupun warga binaan, mengangkat doa untuk mendapatkan keberkahan dan petunjuk Allah Swt di tahun yang baru. Acara ini menyisakan kesan mendalam, mempererat ikatan spiritual antar sesama, dan mengingatkan bahwa perubahan diri bisa dimulai kapan saja, bahkan dari balik jeruji besi sekalipun.
Dengan semangat refleksi dan doa, Rutan Kelas IIB Sambas siap menyambut tahun baru dengan harapan baru, diiringi tekad untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Tuhan. (Rai)
Comment