Kapuas Hulu, Media Kalbar
Warga Desa Sungai Besar Kecamatan Bunut Hulu Kabupaten Kapuas Hulu Alfian sangat risih dan merasa disudutkan dengan pemberitaan dari oknum wartawan yang dinilai telah menyudutkan dan membuat berita liar kepada publik tentang dirinya
Seakan akan maupun seolah olah apa yang diberitakan olah oknum wartawan tersebut adalah benar .
Untuk menyikapi berita disalah satu media oleh oknum wartawan , maka saya juga mempunyai hak jawab serta Klarifikasi akan berita itu, sehingga masyarakat mengetahui sebenarnya yang ada
“Ini klarifikasi, sekaligus info, kenapa sampai sekarang tambang skala kecil milik masyarakat Sungai Besar masih terus berlanjut? Karena semua elemen masyarakat bekerja di situ, tidak ada namanya pengelola, panitia atau koordinator yang melibatkan oknum Aparat Penegak Hukum ( APH ),” kata Alfian. Selasa ( 24/10/2023 )
Yang jelas menurut Alfian,” kami tetap berpegang teguh pada prinsip, sebagai Warga Negara Indonesia, kami juga punya hak dan kebebasan seperti warga yang lain didalam mencari pekerjaan untuk menopang nafkah serta kehidupan ekonomi keluarga kami, dan yang terpenting sejauh yang kami lakukan tidak mencuri, menipu dan merampas hak org lain, jangan sentuh kalimat (PETI) karena setau saya banyak sekali tambang tanpa ijin di Kapuas Hulu, apalagi skala besar seperti excavator , PS, PUSO dan lain lain,” ungkapnya
“Apa yang diberitakan disalah satu media oleh oknum wartawan ( St ) bahwa berita itu sangatlah tidak benar , saya anggap memutar balik fakta yang ada , dan saya masih menyimpan rekaman pembicaraan dengan oknum wartawan itu,” tegas Alfian
“Kami pun akan bersedia jika ada investor yang mau membantu kami mengurus perizinan, sehingga lokasi petambangan kami tidak lagi disebut PETI,” pungkas Alfian ( MK / Icg )
Comment