Pontianak, Media Kalbar
Ketua DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kalbar, Susanto mengaku bangga dengan semangat jamaahnya dalam mewujudkan hewan kurban di Hari Idul Adha 1446 H
“Alhamdulillah kami sangat bangga melihat semangat warga LDII dalam mewujudkan hewan kurban. Karena ada manfaat ganda yakni bernilai ketaqwaan atas perintah Allah SWT, tapi sekaligus bentuk kepedulian sosial dengan dibaginya daging kurban,” ujarnya ketika dihubungi, Jum’at (6/6/2025)
Dijelaskan, total jumlah hewan kurban yang bertambah 18 persen dibandingkan tahun 2024 lalu
“Tahun 2025 atau 1446 H ini, jumlah hewan kurban tercatat 395 ekor yang terdiri dari 216 ekor sapi dan 170 ekor kambing. Atau meningkat sebesar 18 persen dibandingkan tahun 2024 lalu,” kata dia.
Hewan kurban kemudian ditebar menyeluruh di 14 kabupaten dan kota di Kalbar, hanya saja setiap daerah tidak sama jumlahnya.
“Pada tahun ini untuk Ketapang cukup besar yakni mencapai 62 ekor sapi dan 38 ekor kambing. Sedangkan Kota Pontianak LDII menyembelih 46 ekor sapi dan 68 ekor kambing, intinya setiap daerah LDII berbagi,” terangnya.
Metode pembagian daging kurban dijelaskan Susanto lebih memilih door to door agar penerima manfaat tidak antri.
“Jadi tempat-tempat penyembelihan hewan kurban yang dikelola LDII membagi dengan metode door to door, agar penerima manfaat tidak tersita waktu dan tenaga karena harus antri. Cukup menanti dirumah,” imbuhnya.
Bahkan tegas Susanto, pembagian hewan kurban ini bukan dibatasi untuk umat muslim, melainkan ada beberapa tempat yang diberikan bagi non muslim.
“LDII dalam menebarkan daging kurban tidak dibatasi untuk umat muslim saja, melainkan karena beberapa wilayah berdampingan dengan non muslim kami juga sampaikan kepada mereka. Inilah ajaran Islam yang sesungguhnya sebagai wujud rahmatan lil alamin,” lanjutnya.
Secara keekonomian pendapat dia, gerakan tebar hewan kurban yang dilakukan LDII ikut membantu pemberdayaan ekonomi peternak.
“Angka ratusan ekor itu sudah mampu memberikan kontribusi bagi pemberdayaan ekonomi peternak. Artinya ikut membantu ekonomi keluarga. Inilah multiflier effect yang kami jalankan,” kata Susanto. (*/Amad)
Comment