Sambas, Media Kalbar
Kepala Desa Piantus, Maulidi menyikapi kendala dari Sembilan gabungan kelompok tani (Gapoktan) di Desa Piantus, Kecamatan Sejangkung, Kabupaten Sambas, Kalbar, harus bergantian menunggu giliran memakai alat mesin pertanian (Alsintan). Kondisi minimnya alsintan tersebut membuat sektor pertanian di sana terhambat.
Yang mana menurut Maulidi mayoritas pekerjaan masyarakat di Desa Piantus adalah petani. Dari segi geografis luas lahan pertanian di sana cukup luas sekitar 582.8 hektar. Kemudian 213.28 hektar merupakan sawah pasang surut, 369.5 hektar lahan perkebunan.Senin,16/8/2021
“Kami sebagai pemerintah desa yang merupakan mitra kerja dari semua kelompok tani di Desa Piantus, melihat memang banyak kendala yang dihadapi oleh petani. Salah satunya adalah kurangnya alsintan,” katanya.
Maulidi memohon kepada Pemkab Sambas, Pemprov Kalbar maupun pemerintah pusat, agar memberikan bantuan alsintan untuk masyarakat di sana.
Dia menambahkan, Pemdes sudah berupaya menampung aspirasi dan gagasan para Gapoktan lalu memasukkannya ke daftar usulan untuk disampaikan ke musrenbang kecamatan, selanjutnya disambung ke musrenbang tingkat kabupaten.
“Setiap tahun kita selalu mengajukan alsintan. Namun sampai saat ini setiap pelaksanaan musrenbang, soal alsintan belum diberikan oleh pemerintah. Padahal itu sangat kami harapkan,” katanya. (Urai Rudi)
Comment