KUBU RAYA, Media Kalbar
Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kecamatan Sungai Kakap menggelar rapat koordinasi persiapan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Sungai Kakap dan persiapan mengikuti MTQ tingkat Kabupaten Kubu Raya. Rapat berlangsung di Aula Gedung Pertemuan Kecamatan Sungai Kakap pada Selasa (15/4/2025).
Acara tersebut dihadiri oleh Camat Sungai Kakap Junaidi, S.Sos, yang juga selaku Pembina LPTQ Kecamatan Sungai Kakap, Ketua LPTQ Kecamatan Sungai Kakap Adi Kusumajaya, Ketua Abdesi Kabupaten Kubu Raya, Ketua Abdesi Kecamatan Sungai Kakap SY. Muksin Al-Hinduan, Sekcam Sungai Kakap, Bendahara LPTQ Juliansyah, para kepala desa se-Kecamatan Sungai Kakap, Ketua Tim Kafilah, para official, serta para pendamping peserta MTQ.
Dalam rapat tersebut dibahas dua agenda utama, yakni persiapan pelaksanaan MTQ tingkat Kecamatan Sungai Kakap yang direncanakan akan berlangsung di Desa Punggur Besar pada bulan Oktober dan November 2025, serta keikutsertaan Kecamatan Sungai Kakap pada MTQ tingkat Kabupaten Kubu Raya yang akan digelar di Kecamatan Sungai Raya pada 28 April 2025 mendatang.
Camat Sungai Kakap, Junaidi, S.Sos menyampaikan rasa syukurnya atas kekompakan dan semangat para pihak dalam mempersiapkan kegiatan MTQ ini.
“Alhamdulillah hari ini kami mengadakan pertemuan bersama Ketua Abdesi Kabupaten dan Kecamatan, Ketua LPTQ, kepala desa, serta pengurus lainnya untuk membahas berbagai hal teknis pelaksanaan MTQ, terutama di tingkat kabupaten. Ada sekitar 38 kafilah dari Sungai Kakap yang akan diberangkatkan. Kami juga telah membicarakan soal penginapan, konsumsi, pakaian seragam, hingga bonus untuk peserta berprestasi,” ungkapnya.
Junaidi juga menambahkan bahwa pemberian bonus telah menjadi tradisi untuk memotivasi para peserta, termasuk juga official pendamping. Ia menegaskan bahwa Kecamatan Sungai Kakap terus berkomitmen menjaga kebersamaan dan kekompakan dalam menyukseskan MTQ.
Menanggapi isu adanya kafilah yang berpindah ke kecamatan lain, Junaidi menyampaikan bahwa pihaknya bersama LPTQ dan para kepala desa telah mengambil langkah strategis agar para kafilah tetap berkompetisi di bawah nama Kecamatan Sungai Kakap.
“Kami memberikan bonus tambahan bagi peserta dan official yang tetap mewakili kecamatan ini, sebagai bentuk apresiasi dan motivasi agar tidak berpindah ke kecamatan lain. Ini adalah bentuk komitmen kami bersama,” tegas Junaidi.
Sementara itu, Ketua LPTQ Kecamatan Sungai Kakap sekaligus Ketua Abdesi Kabupaten Kubu Raya, Adi Kusumajaya, menegaskan optimisme pihaknya dalam mempertahankan gelar juara umum MTQ tingkat kabupaten seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Kami yakin dengan kekompakan dan pembinaan yang terus dilakukan, Kecamatan Sungai Kakap bisa kembali meraih juara umum yang ke-11 kalinya. Meski tahun ini seleksi tingkat kecamatan diundur, kami tetap mengacu pada hasil MTQ tahun lalu di Kecamatan Kubu sebagai dasar pemilihan kafilah terbaik,” ujarnya.
Ketua Abdesi Kecamatan Sungai Kakap, SY. Muksin Al-Hinduan, juga menyampaikan bahwa setiap desa telah menyepakati kontribusi sebesar Rp5 juta per desa untuk mendukung pelaksanaan MTQ.
“Ini bentuk dukungan nyata dari para kepala desa terhadap kegiatan keagamaan di kecamatan kita. InsyaAllah semangat ini bisa memotivasi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang keagamaan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan Sungai Kakap selama ini merupakan hasil sinergi dari seluruh elemen masyarakat, dan hal ini perlu terus dipertahankan serta didukung bersama.
Rapat ditutup dengan harapan bahwa MTQ tahun ini dapat berjalan lancar, sukses dalam pelaksanaan, serta mampu melahirkan kafilah-kafilah terbaik yang akan mengharumkan nama Kecamatan Sungai Kakap di tingkat Kabupaten Kubu Raya.”(Ismail)
Comment