Kubu Raya, Media Kalbar
Organisasi Otonom (Ortom) Angkatan Muda Muhammadiyah menyampaikan klarifikasi atau meluruskan pemberitaan akhir-akhir ini yang mengait-ngaitkan Organisasi Muhammadiyah, terutama terkait dukungan kepada salah satu Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Ortom Angkatan Muda Muhammadiyah menegaskan bahwa Muhammadiyah independen dan tidak terlibat politik praktis apalagi mendukung Paslon.
Hal tersebut disampaikan dalam konferensi pers bersama Ortom Angkatan Muda Muhammadiyah Kalimantan Barat di Aula Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Kalbar, Jalan Arteri Supadio, Sungai Raya-Kubu Raya, Senin (21/10).
Pernyataan sikap Disampaikan oleh Zainuddin Ismed dari Pemuda Muhammadiyah Kalbar bahwa Organisasi otonom Angkatan Muda Muhammadiyah yang terdiri dari Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah dan Organisasi Otonom Muhammadiyah yaitu Iswul Wathan dan Tapak Suci Putra Muhammadiyah.
“Jika terdapat berita atau pernyataan sikap terkait atas yang mengatasnamakan Angkatan Muda Muhammadiyah dan Organisasi Otonom lainnya membawa nama Muhammadiyah atau Aisyiah, itu bukan pernyataan resmi Organisasi Muhammadiyah maupun Angkatan Muda Muhammadiyah dan kami tidak bertanggung jawab terhadap pernyataan tersebut. ” Ungkap nya.
Terkait pemberitaan yang terjadi belakangan ini yang menyatakan mendukung salah satu Paslon dari Calon Gubernur/Wakil Gubernur Kalbar tahun 2024. “Kami nyatakan di luar tanggung jawab kami dan bukan hasil keputusan resmi Organisasi Ortom, dan itu merupakan tindakan oknum yang mengatasnamakan Angkatan Muda Muhammadiyah dan Organisasi, itu tindakan pribadi yang bersangkutan secara personal. ” Tegasnya.
Dalam pernyataan sikap Ortom Angkatan Muda Muhammadiyah juga menyampaikan bahwa semua calon gubernur dan wakil gubernur yang ingin bersilaturahmi dengan pengurus wilayah Muhammadiyah Kalbar, PW Muhammadiyah Kalbar dengan senang hati menerima sebagai silaturahmi dan tidak ada pernyataan untuk dukung mendukung secara Organisasi.
Ditegaskan juga bahwa PW Muhammadiyah Kalbar secara Organisasi adalah independen dan tidak terlibat politik praktis atau mendukung Calon Gubernur atau Calon Wakil Gubernur.
Terhadap oknum yang menyampaikan dukungan dengan mengatasnamakan Organisasi Muhammadiyah akan dipanggil secara mekanisme Organisasi, termasuk sanksi yang akan diberikan. (Amad)
Comment