Kubu Raya, Media Kalbar
SMAN 3 Sungai Kakap sukses menggelar acara Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema “Bhineka Tunggal Ika” sebagai wujud nyata untuk membentuk insan Indonesia yang menghargai perbedaan.
Acara tersebut berlangsung di halaman SMA Negeri 3 Sungai Kakap Rabu(15/11/2023)yang dihadiri oleh Camat Sungai Kakap yang diwakili oleh Sekcam, Bhabinkamtibmas, Babinsa, dan Kepala Sekolah SMAN 3 Sungai Kakap, turut diramaikan oleh pengawas sekolah dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat serta keluarga besar SMA 3 Sungai Kakap.
Peserta acara tampil memukau dengan mengenakan pakaian adat. Siswa-siswi SMAN 3 Sungai Kakap menampilkan berbagai tarian adat budaya nasional. Selain itu, mereka juga memamerkan makanan khas adat dan miniatur rumah adat hasil karya mereka menunjukkan kekreatifan mereka.
Sekcam Sungai Kakap Asy’ari
menyampaikan dalam sambutannya, “Acara ini bukan hanya menjadi ajang perayaan keberagaman, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam membentuk karakter siswa-siswi sebagai generasi penerus bangsa yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila.”Katanya.
Kepala Sekolah SMAN 3 Sungai Kakap
Rahmat,S.Pd menambahkan, “Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini adalah bagian dari upaya kami untuk mendidik siswa-siswi menjadi insan Indonesia yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga memiliki kepekaan terhadap nilai-nilai luhur bangsa dan menghargai keberagaman.”Tandanya.
Acara ini tidak hanya menjadi momentum untuk menghargai perbedaan, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi SMAN 3 Sungai Kakap dalam membangun karakter generasi muda yang berakhlak dan berbudaya.
Amril Mukminin, S.Pd, Kepala Koordinator Penyelenggara kegiatan Bhineka Tunggal Ika di SMA Negeri 3 Sungai Kakap, menjelaskan bahwa kegiatan ini menghadirkan keberagaman budaya melalui tarian dan pakaian adat dari sembilan Provinsi.
Amril menyatakan, “Siswa tidak sembarang memilih Provinsi,mereka memilih Provinsi yang akan mereka tampilkan baik dari segi tarian maupun pakaian adat, menunjukkan hasil musyawarah dan pemilihan dengan sungguh-sungguh.”Terangnya.
Ditambahkannya, “Siswa juga menciptakan karya seperti makanan miniatur rumah adat dan pakaian adat, menunjukkan kekreatifan mereka. Acara ini bukan hanya untuk siswa di Kalimantan Barat, tetapi untuk mengenalkan keberagaman budaya dari berbagai Provinsi.”Katanya.
Amril mengungkapkan apresiasinya terhadap kreativitas siswa yang berhasil menciptakan baju dari bahan plastik. “Saya merasa kagum dan bangga dengan hasil kreativitas mereka. Ini bukan hanya pakaian, tetapi juga inspirasi dan kebanggaan bagi guru dan sekolah,” ujarnya.
Proses persiapan, lanjut Amril, melibatkan siswa secara aktif. “Acara ini juga mengajarkan nilai-nilai perjuangan untuk melestarikan budaya Indonesia dan Kalimantan Barat secara keseluruhan,” tambahnya.
Kegiatan ini menandai inisiatif siswa dan guru dalam mendukung tema Bhineka Tunggal Ika. “Ini adalah langkah pertama untuk menjaga keberagaman budaya, dan kami berharap siswa dapat merasakannya sebagai bagian dari perjuangan yang lebih besar,” tutup Amril.
Sementara Salah satu siswa SMA Negeri 3 kelas Sebelas B Lia anura ananta dia mengatakan sangat bersyukur dan bangga menjadi siswa di SMA Negeri 3 Sungai Kakap mereka berharap kegiatan ini untuk tahun yang akan datang lebih semarak lagi dan lebih meriah lagi, “Harapnya.(Mk/Ismail)
Comment