by

Paguyuban Jawa Kalbar Gelar Halal Bihalal, Perkuat Harmoni Antar-Etnis

Pontianak, Media Kalbar

Dalam semangat mempererat persaudaraan dan memperkuat harmoni antaretnis, Paguyuban Jawa Kalimantan Barat (PJKB) menggelar acara Silaturahmi dan Halal Bihalal pada Rabu, 30 Mei 2025, bertempat di Aula Rektorat Universitas Panca Bhakti (UPB) Pontianak.

Kegiatan ini berlangsung semarak dalam suasana penuh kekeluargaan, diiringi lantunan Karawitan khas Jawa yang memperkaya nuansa budaya dalam acara tersebut. Hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting Kalbar serta perwakilan organisasi masyarakat lintas budaya dan etnis.

Turut hadir Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Kalbar, Drs. Manto, M.Si., Kepala Kejaksaan Tinggi Kalbar yang diwakili oleh Asintel Kajati, Taliwondo, S.H., M.H., serta perwakilan dari Bank Kalbar, R.S.M. Al Amin B.A., S.E., M.E. Acara ini juga dihadiri perwakilan dari Polda Kalbar serta para ketua organisasi lintas 24 etnis se-Kalimantan Barat.

Ketua Paguyuban Jawa Kalbar, Dr. Purwanto, S.H., M.Hum., FCBArb., FIIArb., dalam sambutannya menegaskan bahwa Halal Bihalal bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga menjadi momentum memperkuat nilai gotong royong lintas suku dan agama dalam pembangunan Kalimantan Barat.

“Paguyuban ini harus menjadi wadah inklusif yang menjunjung nilai-nilai luhur serta aktif dalam pembangunan sosial dan budaya Kalbar,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Kalbar melalui Kepala Badan Kesbangpol, Drs. Manto Saidi, M.Si., memberikan apresiasi tinggi terhadap kontribusi Paguyuban Jawa Kalbar yang dinilainya konsisten menjaga kondusivitas daerah serta merawat tradisi dan jalinan antaretnis.

“Pemerintah sangat mengapresiasi inisiatif seperti ini yang menjadi ruang penguat nilai-nilai kebangsaan dan kebhinekaan,” ujar Manto.

Apresiasi juga datang dari tokoh Dewan Adat Dayak (DAD), Markus, yang menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini memperkuat jalinan kebersamaan dan membuktikan bahwa keberagaman adalah kekuatan.

“Kita semua di sini adalah saudara, terlepas dari asal-usul budaya. Kegiatan seperti ini penting untuk terus digalakkan,” ujarnya.

Selain ramah tamah, acara ini juga diisi dengan Tausiah Kebangsaan oleh Ustad Nurkholik, pengasuh Ponpes Darul Fikri, yang menyampaikan pentingnya mempererat tali silaturahmi antaretnis. Kegiatan semakin meriah dengan penampilan Karawitan Madyo Laras Junior PJKB dan pertunjukan Kesenian Kuda Lumping Satrio Mudo Joyo (SMJ) PJKB.

Paguyuban Jawa Kalbar berharap, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat eksistensi dan peran mereka sebagai kekuatan sosial-budaya yang inklusif, solutif, dan kolaboratif dalam pembangunan Kalimantan Barat.(MK/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed