by

Papan Proyek Pembangunan Pagar di Kelurahan Mengkurai Mendadak Dicopot, Publik Pertanyakan Transparansi Anggaran Aspirasi DPRD Kalbar

Sintang, Media Kalbar

Proyek pembangunan pagar tembok di Kelurahan Mengkurai, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, kembali menjadi sorotan setelah papan informasi proyek mendadak dicopot tak lama setelah sempat terpasang dan difoto warga, Rabu (10/12).

Proyek tersebut menggunakan anggaran Bantuan Keuangan (BANKEU) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025 dan diketahui merupakan Aspirasi Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat berinisial (US). Namun, di lapangan justru muncul kejanggalan terkait keterbukaan Informasi Publik.

Sebelumnya, Papan Oroyek yang berisi keterangan nilai kontrak Rp 190.850.000, sumber Dana, nama Perusahaan Pelaksana CV. Taran Karya Nusantara, serta masa kerja 60 hari kalender, terlihat terpasang di dekat area pekerjaan. Namun menurut penuturan Warga, Papan tersebut hilang beberapa waktu setelah difoto, tanpa penjelasan dari pihak terkait.

Pencopotan Papan Proyek ini memicu pertanyaan serius mengenai transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan Proyek Aspirasi, terlebih karena Dana Publik yang digunakan seharusnya dapat dipantau oleh Masyarakat secara terbuka.

Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Lurah Mengkurai (Zainul), menyatakan bahwa dirinya hanya mengetahui keberadaan Proyek, sedangkan seluruh proses teknis dan pelaksanaan merupakan kewenangan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sintang.

Ketiadaan papan informasi proyek dikhawatirkan dapat menimbulkan persepsi Negatif, terutama karena proyek bersumber dari Aspirasi Politik yang semestinya menjadi contoh keterbukaan kepada Publik.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Dinas Perkim Sintang dan Usmandi selalu DPR Provinsi Kalbar belum memberikan pernyataan resmi terkait alasan pencopotan Papan Proyek maupun rencana pemasangan ulang sesuai aturan yang berlaku. (Tim/MK)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed