Singkawang, Media Kalbar
Sejumlah ruas jalan dan fasilitas umum di Kota Singkawang terendam banjir akibat hujan deras yang mengguyur kota itu sejak Sabtu (27/08) siang. Selain dikarenakan faktor intensitas hujan yang cukup lebat, tinggi genangan air tersebut juga diduga karena terdapat tanggul yang jebol. Selain menggenangi jalan, dan hotel, banjir juga merendam Lapas Kelas IIB Singkawang, di mana terdapat beberapa akses jalan yang ikut terendam.
Melaksanakan instruksi Kepala Kantor Wilayah, Pria Wibawa, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Ika Yusanti, didampingi Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Kesehatan, Rehabilitasi, Pengelolaan Benda Sitaan, Barang Rampasan Negara dan Keamanan, Herry Suhasmin melakukan peninjauan langsung ke Lapas Kelas IIB Singkawang, Minggu (28/08).
Diterima oleh Plh. Kalapas Singkawang, Laode Masrul, Ika melakukan pengecekan kontrol keliling blok hunian untuk memantau keadaan pasca banjir dalam setiap kamar hunian.
Ika melakukan pengecekan pada sisi-sisi tembok dan sudut bangunan yang terdampak banjir, melakukan pengecekan terhadap kondisi kesehatan Warga Binaan pada setiap blok hunian, serta melakukan pengecekan ketersediaan bahan makanan untuk seluruh Warga Binaan.
Ika juga memberikan arahan kepada WBP untuk melakukan pembersihan lingkungan pasca banjir dan mewaspadai binatang berbahaya yang mungkin terbawa saat terjadi banjir, tak lupa pula memberikan himbauan untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap penggunaan alat-alat yang berhubungan dengan kelistrikan terutama pada beberapa area yang masih lembap pasca kebanjiran.
Ika memberikan instruksi kepada Plh Kalapas agar segera bersama KPLP, Kasie Kamtib, Kasubag TU dan jajaran lain melakukan kontrol keliling dan lingkungan untuk mengecek lebih jauh areal – areal yang terdampak banjir, seperti pintu-pintu sel, gorong-gorong, branggang, dan lain lain, agar tidak terjadi gangguan kamtib. Ika juga menginstruksikan untuk menelusuri dan membersihkan saluran air yg tersumbat, serta melakukan penataan lingkungan untuk mengantisipasi musim hujan yang akan datang, agar tidak terjadi banjir lagi. (**/amad)
Comment