Pontianak, Media Kalbar
Tim Asesor, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN-S/M) Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan Visitasi Akreditasi di MTs Darusalam, Senin (11/11/24).
Kedatangan Tim Asesor disambut baik oleh Kepala MTs Darussalam Soraya, S.Pd, Ketua LPI Darussalam KH. Ahmad Bustomi, S. Fil, M. Pd.I, Komite madrasah, guru dan tenaga pendidik MTs Darussalam Kelurahan Saigon Pontianak Timur.
Ketua Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Darussalam Pontianak Timur KH. Ahmad Bustomi, S. Fil. I, M. Pd.I dalam sambutannya mengatakan, “MTs Darussalam merupakan salah satu jenjang pendidikan yang ada di LPI Darussalam. Sejak berdiri LPI Darussalam pada tahun 2005, sebelumnya Lembaga ini telah melaksanakan pendidikan non formal seperti Madrasah Diniyah Awaliyah. Saat ini LPI Darussalam telah berdiri pendidikan formal dari jenjang TK, MI, MTs dan MA.
“Ia menambahkan berdirinya jenjang pendidikan formal guna memenuhi keinginan masyarakat disekitar LPI Darussalam yang tidak ingin anak-anaknya putus sekolah. Sebab di daerah kelurahan Saigon Pontianak Timur ini belum ada berdiri pendidikan keagamaan. Kecuali sekolah umum seperti SD, SMP dan SMA. Alhamdulillah pada hari ini MTs Darussalam akan di visitasi akreditasi, semoga berjalan lancar”. Ujar KH. Ahmad Bustomi.
Kepala MTs Darussalam Soraya, S. Pd dalam kata sambutannya mengatakan, “Selamat datang dan terima kasih atas kedatangan Tim Asesor BAN-S/M Provinsi Kalimantan Barat di MTs Darussalam ini. Pelaksanaan visitasi akreditasi ini untuk verifikasi dan klarifikasi instrumen antara lain: tentang kinerja pendidik dalam mengelola proses pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, Kepemimpinan Kepala Madrasah sebagai satuan pendidikan dalam mengelola satuan pendidikan, iklim lingkungan belajar dan kompetensi hasil pembelajaran lulusan dan/atau peserta didik. Ia menambahkan semoga pelaksanaan visitasi akreditasi berjalan sesuai harapan.“
“Dengan pelaksanaan visitasi akreditas ini MTs Darussalam, kami bersama dewan guru dan tenaga kependidikan telah menyiapkan semua dokumen tiap-tiap item yang dibutuhkan oleh Tim Asesor untuk diverifikasi dan klarifikasi. Harapannya dengan dilaksanakannya visitasi akreditasi di MTs Darussalam ini akan menjadi pendorong terlaksananya sistem pendidikan inklusif bagi perkembangan pendidikan dan memberikan arahan untuk Evaluasi Diri Madrasah yang berkelanjutan, serta menjadi instrumen pendukung untuk mencapai mutu pendidikan di MTs Darussalam”. ujar Soraya.
Menurut Toto Kristanto, M. Pd.S.I selaku Asesor 1, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kehadiran asesor adalah untuk “Verifikasi klarifikasi dengan melakukan observasi dan wawancara terhadap kesesuaian antara dokumen yang di upload di Sispena. Hal ini berdasarkan petunjuk teknis (Juknis) BAN-S/M. Ada 14 item dan setiap item terdiri beberapa indikator menjadi rujukan pelaksanaan visitasi akreditasi di MTs Darussalam”.
“Selain verifikasi klarifikasi data, juga dilakukan observasi kelas tentang bagaimana proses belajar mengajar berlangsung dan observasi lingkungan sarana dan prasarana madrasah, Tim Asesor juga melakukan mewawancarai kepada
Komite Madrasah, perwakilan dari orangtua siswa, kepala Madrasah, perwakilan guru, operator dan perwakilan siswa MTs”. Ujar Toto Kristanto.
Sementara itu Toyib, S.Pd, M. Pd selaku asesor 2 menambahkan, “Tugas Asesor di antaranya melakukan observasi telaah dokumen untuk verifikasi dan klasifikasi kesesuaian data. Pelaksanaan visitasi akreditasi dilakukan selama dua hari 11-12 November 2024 dengan bedurasi 10 jam.” ujar Tayib.
Akreditasi sekolah/madrasah merupakan proses penilaian secara komprehensif terhadap kelayakan satuan atau program pendidikan, yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk sertifikat pengakuan dan peringkat kelayakan yang dikeluarkan oleh suatu lembaga yang mandiri dan profesional. (*/Amad)
Comment