by

Pemdes Arus Deras Minta Program Bedah Rumah Lanjut Terus

Kubu Raya, Media Kalbar

Pemerintah Desa Arus Deras terus berupaya meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) salah satu upaya tersebut yakni dengan mengurangi jumlah rumah tidak layak huni(RTLH)melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang merupakan program Nasional dari pemerintah pusat melalui Asprirasi Anggota DPR-RI.

“Kami atas nama Pemerintah Desa Arus Deras Kecamatan Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah melaksanakan program bedah rumah, mudah-mudahan program ini bisa terus berlanjut, sehingga banyak warga yang kurang mampu bisa mendapatkan manfaatnya,” kata Kepala Desa Arus Deras Abdul Syukur saat dintemuai di kantornya.pada hari Kamis.(7/7/22)

lebih lanjut dia menjelaska Dua tahun ini untuk program dari anggota dewan terutama Dewan dari DPR-RI Syarif Alhamdulillah sampai, “di tahun lalu itu kita dapat sebanyak 25 rumah Alhamdulillah dan di tahun ini ada 15 rumah ya mudah mudahan harapan kami tahun depan juga masih ada karena ini memang program yang sangat menyentuh ke masyarakat kita da memang ini program yang Benar benar langsung ke masyarakat dan dampaknya langsung di rasakan masyarakat manfaat nya.”Katanya

“Kami berterima kasih sekali kepada pak Syarif Abdullah dari partai Nasdem yang sudah mengawal program ini kami doa kan mudah mudahan tahun depan program ini masih berjalan dengan lancar dan kami di desa ini masih dapat anggaran nya itu untuk masyarakat yang kurang mampu terutama untuk rumah yang tidak layak huni untuk bisa segera di bedah rumah nya.”Ujarnya

Di singgung terkait program usulan untuk tahun 2023 dia memaparkan Masih banyak sebenarnya cuma kami hanya ada sedikit kecewa untuk tahun ini karena bukan apa untuk tahun 2022 ini.Desa Arus deras Benar-benar hanya dapat satu kegiatan yaitu berupa rehab poskesdes dan saya sangat menyayangkan karena poskesdes tersebut sebenarnya layak untuk di bangun baru bukan di rehab

“Karena memang kan kondisi nya yang sangat parah tetapi ya lagi lagi kita hanya menerima anggaran tersebut mudah mudahan tahun depan bisa lebih baik lagi anggaran yang masuk dari kabupaten karena tahun 2022 hanya satu yang masuk ke Arus deras kami iri dengan Desa-desa lain lah.ya karena desa lain Rata-rata itu tiga atau empat bahkan ada yang sepuluh.”Kesalnya.

“Yang untuk DURKP kami tetap menyusul kan jalan poros karena jalan poros inilah sebagai sentral tranportasi masyarakat ber Aktivitas sehari-hari karena untuk jalan poros kan kami tidak bisa menganggar kan dari Dana Desa itu harus APBD ini yang menjadi kendala kami,yang kami inginkan ini pembangunan jalan poros kemudian rehab ruang kelas SMP Negeri 7 Satap maupun SD.Negeri 25.

“Yang mana kondisinya sangat memprihatinkan juga kemudian pengadaan mobiler seperti kursi, meja kursi belajar itu sudah sangat parah sudah rusak saya minta dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya untuk di cek di lokasi karena bukan apa kami dari desa juga tidak bisa berbuat banyak.untuk menganggarkan dari anggaran dana Desa juga tidak bisa kan.”Tandasnya(Tim/Mk.Is)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed