Sambas, Media Kalbar – Setelah menanti selama puluhan tahun lamanya, akhirnya masyarakat desa di kecamatan Sejangkung dalam waktu dekat ini akan memiliki jembatan penghubung antara Desa Senujuh dengan Desa Semanga. Sebab selama ini jembatan tersebut hanya terbuat dari kayu dan tidak memungkinkan dilintasi kendaraan beban yang berat. Dan juga jembatan tersebut sebagai akses pendidikan, ekonomi dan kesehatan bagi masyarakat.
Dalam kesempatan ini Bupati Sambas, H. Satono, S.Sos.I., M.H., menghadiri Peletakan Batu Pertama Jembatan Berkemajuan Non-APBD di Desa Senujuh, Kecamatan Sejangkung. Jumat (6/10/2023).
“Alhamdulillah hari ini saya dapat mengunjungi masyarakat Desa Senujuh dan melaksanakan peletakan batu pertama yang akan dibangun Jembatan Berkemajuan Non-APBD dari donatur asal Jakarta Ibu Lucian,” Kata Satono.
Sebelumnya, Satono memperoleh informasi bahwa jembatan tersebut susah 30 tahun lebih belum dibangun dan kondisinya yang memprihatinkan dan tidak bisa dilewati dengan beban yang berat.
“Saya mendapatkan informasi bahwa jembatan ini sudah lebih dari 30 tahun belum dibangun, karena jembatan ini juga sebagai penghubung antara Desa Senujuh dengan Desa Semanga sebagai akses pendidikan, ekonomi dan kesehatan, jadi harus kita bangun lebih layak dan memadai,” Jelasnya.
Terakhir, Ia berpesan kepada Camat Sejangkung dan masyarakat setempat untuk terus mengontrol pembangunan jembatan tersebut yang akan dikerjakan secara swadaya masyarakat.
“Saya minta Camat Sejangkung untuk selalu mengontrol pembangunan dan pengerjaan jembatan ini nantinya akan dilaksanakan secara gotong-royong, karena dari kita untuk kita,” Pungkas Satono.
Di tempat yang sama, Kepala Desa Senujuh, H. Karnawan, mengucap syukur dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada donatur asal Jakarta dan Satono atas bantuan pembangunan jembatan di Desa Senujuh.
“Alhamdulillah saya mewakili masyarakat Desa Senujuh mengucapkan ribuan terima kasih kepada Ibu Lucian dari Jakarta selaku donatur Jembatan Berkemajuan Non-APBD di Desa Senujuh, Kecamatan Sejangkung,” Ujarnya.
Masyarakat di Desa Senujuh dan di Desa Semanga merasa sangat terbantu dengan dibangunnya jembatan tersebut sebagai penghubung antar desa.
“Jembatan Berkemajuan Non-APBD yang akan dibangun sepanjang 35 meter ini sangat membantu kami untuk melakukan aktivitas sehari-hari, sebagai penghubung antara Desa Senujuh dan Desa Semanga, Kecamatan Sejangkung,” Katanya.
Tak henti-hentinya Kades Senujuh, Karnawan mengucapkan rasa terima kasih yang beliau sampaikan penuh haru.
“Jembatan ini sudah kurang lebih 30 tahun belum terbangun, alhamdulillah melalui Bupati Satono dan Donatur Ibu Lucian dari Jakarta kami masyarakat Senujuh sekali lagi mengucapkan banyak-banyak terima kasih,” jelasnya (Rai)
Comment