Kubu Raya, Media Kalbar
Pintu Air tidak berpungsi, Mengakibatkan penghasilan pertanian dan perkebunan serperti buah kelapa warga jadi merosot serta Pruduksi Gula merah Anjlok dan juga mengakibatkan mata pencarian warga setempat pun menurun.
Hal tersebut di katakan Ibu Supiati warga Rt.3 Rw.5 Dusun Sejahtera Desa Sungai Kupah Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Kepada wartawan Selasa, (5/7/2022).
Sebagai Pengepul Gula merah di daerah tersebut Supiati menyampaikan bahwa, Selama sudah kurang lebih setengah tahun belakangan ini pruduksi Gula merah di daerah tersebut sudah anjlok di akibatkan pintu Klep(Pintu) air yang baru saja selesai di bangun tahun lalu sudah tidak berpungsi.
Di jelaskannya kalau dulu produksi gula merah di daerah tersebut dalam satu minggu bisa mencapai Dua ton kalau sekarang boleh di bilang sudah tidak ada lagi.
“Imbas dari itu karyawannya pun sudah banyak yang berpindah tempat kedaerah lain ada pun yang masih bertahan hanya ada tiga orang saja.”Pungkasnya.
Hal senada Juga di katakan Taufik Turahman Ketua RT.3.Rw.5 Dusun Sejahtera Desa Sungai Kupah dia mengatakan sudah cukup lama kita menunggu pembangunan pintu Klep tersebut namun setelah di bangun dengan anggaran yang cukup besar juga tidak ada pungsinya.
“Akibat dari itu hasil petanian dan perkebunan seperti buah kelapa warga jadi merosot yang dulunya hasil buah kelapa sekali panen bisa mencapai Tiga ribu sekali panen dan sekarang hanya tinggal Dua Ribu Sekali panen itupun tak menentu dan kami mengharapkan dengan pintu klip sampai sekarang belum ada fungsinya sedang kan pintu klip itu sudah menelan biaya pembangunannya yang cukup besar tetapi fungsi nya sampai sekarang belum ada dampaknya.”Terangnya.
“Dan kami masih merasakan bahwa keadaan perekonomian kami dan hasil pertanian kami mulai mengurang dengan pintu klip yang belum ada fungsinya bagi kami itu lah yang kami harapkan supaya pintu klip ini cepat di kelarkan biar kami merasakan dampaknya,”Harapannya.
“Karena kami sudah merasa lama menunggu pintu klip ini sudah bertahun tahun sampai sekarang belum ada fungsinya sedang kan pintu klip nya sudah di bangun.
“Jadi dengan pintu klip ini yang belum berfungsi perekonomian kami ini semakin menurun boleh kita lihat dengan hasil gula merah yang air Nira nya agak berkurang karena kebun ini tergantung dari kondisi air kalau pasang surut nya itu kan bisa kita main kalau pintu klip nya tidak berfungsi.
“Sedangkan ini kalau air surut air di dalam pun ikut surut kering jadi Pohon-pohon tanaman kami ini perlu air yang standar yang dapat di atur oleh pintu klip, jadi kelapa kami pun dengan ini agak berkurang karena pintu klif belum ada fungsinya.”Tandasnya.(Tim/Mk.Is)
Comment