Pontianak, Media Kalbar
Kerja profesional dan Independensi PJ Gubernur Kalbar dr. Harisson, M. Kes., merupakan harapan dan keinginan banyak pihak. Terpilihnya Harisson sebagai PJ Gubernur merupakan hal yang tidak mudah untuk diraih, Dari 2 calon yang gagal juga merupakan tokoh nasional yang telah memiliki pengalaman yang tidak diragukan.
“PJ Gubernur yang saat ini sebagai Sekda Provinsi Kalbar sangat dituntut untuk bekerja secara Profesional dan independen tanpa adanya kepentingan Kelompok. Beban berat telah menanti PJ sebagai Gubernur Kalbar.” Kata Ketua Umum LAKI, Burhanudin Abdullah, SH., kepada media kalbar / mediakalbarnews.com menanggapi sudah keluar nama yang akan dilantik menjadi Pj. Gubernur Kalbar, Jumat (1/9).
Menurut Burhan, Disamping melanjutkan program Sutarmiji juga harus menyelesaikan sisa sisa persoalan yang belum diselesaikan. “Beban berikutnya adalah persiapan memasuki Pilkada Gubernur 2024, Belum lagi kasus Waterfron Sambas yang masih berlanjut di Kejaksaan Tinggi Kalbar.” Ujar Burhanudin Abdullah.
PJ Gubernur merupakan amanah rakyat. Karena itu PJ tidak mengabaikan kepentingan rakyat. “Harus mengedepankan kepentingan rakyat.” Tandasnya.
Dikatakan bahwa Pekerjaan kedepan oleh PJ Gubernur cukup berat, Hingga perlu hati hati dalam membuat suatu keputusan, Bila salah dalam membuat keputusan dan kebijakan maka akan berdampak pada Pembangunan Kalbar. “Karena itu PJ tidak boleh terlalu mudah mendengar bisikan yang bisa menghambat proses pembangunan yang akan berjalan, Kalbar butuh pemimpin yang santun dan beretika, Karena itu LAKI mengajak semua elemen dan komponen masyarakat untuk mendukung Kinerja PJ Gubernur dalam membangun masa depan Kalbar yang lebih baik.” Terangnya.
Kalbar bila ingin maju dan hebat maka pelayanan yang harmonis dan bersih dari Korupsi, “Dan LAKI yakin PJ Gubernur adalah sosok yang tepat untuk membawa kalbar untuk melakukan perubahan. Dari pengalamannya sudah tidak di ragukan. Kami bagian dari masyarakat kalbar siap mendukung.” Pungkasnya. (Amad)
Comment