Sambas, Media Kalbar – Bupati Sambas Satono menyerahkan bantuan 317 alat dan mesin pertanian kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani di Kabupaten Sambas tahun 2023.
Penyerahan alat dan mesin pertanian itu digelar di halaman Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan KP) Kabupaten Sambas. Senin, (4/11/2023) sore.
Dalam kesempatan itu hadir pimpinan OPD, anggota DPRD koordinator penyuluh pertanian, kelompok tani, dan gabungan kelompok tani.
Dalam sambutannya Bupati Sambas Satono mengucapkan selamat kepada 99 poktan yang mendapat bantuan alat dan mesin pertanian tersebut.
“InsyaAllah tahun depan akan semakin banyak, poktan yang ada kita akan bantu melalui Dinas Pertanian, karena ini bukti pemerintah hadir memberikan solusi terhadap pertanian di Kabupaten Sambas.” Ucapnya.
Bupati mengucapkan terima kasih atas ikhtiar perjuangan petani Kabupaten Sambas, bersama pemda telah mensukseskan visi misi Sambas Berkemajuan melalui sektor pertanian.
“Saya berpesan kepada poktan yang mendapat bantuan alat dan mesin pertanian ini untuk dijaga dan rawat sebaik mungkin alat dan mesin ini, jangan hanya digunakan untuk kepentingan pribadi dan bisnis” Pungkasnya.
Kepala Distan KP Kabupaten Sambas, Musanif mengatakan bahwa bantuan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah sambas dalam rangka mendukung pembangunan pertanian di Kabupaten Sambas.
“Dengan adanya bantuan alat pertanian ini kab sambas tetap menjadi harapan provinsi kalbar di sektor pertanian.” Katanya
Kadis Musanif menyampaikani alat dan mesin pertanian berjumlah 317 unit, yang terdiri dari 12 jenis alat dan mesin.
“Hand kontraktor rotari 4 unit, Hand kontraktor singkal 3 unit, cultivator 48 unit, mesin pompa air 9 unit, pipa 1 paket, power thresher 8 unit, combine 2 unit,”ujarnya
Kendaraan roda tiga 8 unit, mesin penghalus sekam 1 unit, mesin pencacah rumput 8 unit, appo 1 unit, dan hand sprayer elektrik 290 unit.
“Alat dan mesin pertanian ini semua bersumber dari dana APBD Kabupaten Sambas tahun 2023, dengan total anggaran alokasi untuk pengadaan alat pertanian sejumlah 3,5 miliar.” Jelasnya (Rai)
Comment