Pontianak, Media Kalbar
Polemik masalah mahasiswa S2 Fisip Untan yang disebut tidak pernah kuliah namun nilainya muncul di System Informasi Akademik (SIAKAD) Fisipol Untan kini terus bergulir hingga pihak Fisipol Untan membentuk tim investigasi untuk mencari kebenaran keterlibatan Oknum Dosen dan mahasiswa yang bersangkutan.
“Saya bukan mahasiswa bodong, saya terdaftar di mahasiswa dan kalau terkait nilai itu urusan Dosen Dan pihak kampus Jadi saya merasa di rugikan dengan beredarnya berita ini.” Ungkap Mahasiswa tersebut kepada media kalbar melalui pesan singkat nya, Minggu (21/4/2024) menjawab konfirmasi atas pemberitaan terkait mahasiswa Bodong di Fisip Untan yang viral di Media.
Memalui Pesan Singkatnya mangaku Kalau dirinya bukanlah mahasiswa “Bodong” di S2 Fisipol Untan itu tetapi sebagai mahasiswa yang terdaftar secara resmi. Terkait dengan masalah Nilai yang dipermasalahkan dalam SIAKAD Fisipol Untan tersebut itu urusan Dosen dan Pihak Kampus.
“Parah dah media ini saya saja korban harusnya tanyakan dosen yang bersangkutan.” Pesannya lagi.
Mahasiswa tersebut merasa dirugikan dengan Polemik ini dan menyatakan dirinya adalah Korban. Seharusnya terkait masalah nilai ini dapat ditanyakan langsung ke Dosen Fisipol yang di kabarkan menjadi Joki dalam pemberiaan nilai mahasiswa.
Sebelumnya sejumlah Media baik lokal dan Nasional memuat berita terkait adanya seorang mahasiswa S2 Fisipol Untan yang menyewa jasa Joki karena tidak pernah hadir kuliah. Walau tak pernah kuliah namun nilainya muncul di sistem Informasi Akademi SIAKAD yang diduga melibatkan oknum Dosen. Sementara Dosen yang mengajar mata kuliah tidak pernah memberikan nilai mahasiswa yang bersangkutan.
Rencananya besok, senin (22/4/2024) tim investigasi yang dibentuk oleh Fisipol Untan akan melakukan Pemeriksaan pihak-pihak yang di duga terlibat baik oknum Dosen hingga mahasiswanya untuk dimintai Klarifikasi atas Polemik yang mencoreng nama baik Fisipol Untan ini. (*/red)
Comment