Kubu Raya, Media Kalbar
Proyek pelebaran jalan Poros Batas Kota ke Sungai Kakap yang dilaksanakan oleh PT Delta Batara Jaya dan PT ABDI Jasa Tama KSO diduga mengabaikan keselamatan pengguna jalan. Pasalnya, galian setinggi 5 cm yang masih berupa tanah merah sepanjang ratusan meter belum diaspal dan tidak diberi tanda pengaman seperti Polisplen. Kondisi ini berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan, terutama pada malam hari.
Selain itu, akses jalan tersebut tidak dilengkapi penerangan lampu jalan yang memadai. Salah satu warga Sabtu(22/6/2034)yang tidak ingin dipublikasikan namanya menceritakan pengalamannya saat melintasi jalan tersebut. Pada Malam Sabtu sekitar pukul 12 malam, ia dan temannya yang menggunakan kendaraan roda dua dari arah Kakap menuju Pontianak mengalami hampir mengalami kecelakaan. Matanya terkena sinar lampu kendaraan dari arah berlawanan, sehingga tidak dapat melihat galian jalan yang belum diaspal tersebut. Akibatnya, kendaraan mereka langsung terperosok ke dalam lubang.
Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga setempat, yang berharap agar pihak pelaksana proyek segera mengambil langkah-langkah pengamanan yang diperlukan. Mereka menginginkan tanda pengaman yang memadai serta penerangan jalan yang lebih baik untuk menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang.
Pihak PT Delta Batara Jaya dan PT ABDI Jasa Tama KSO hingga kini belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan ini. Masyarakat berharap agar proyek ini segera dilengkapi dengan fasilitas keselamatan yang memadai guna menghindari insiden yang tidak diinginkan. (Tim/Mk)
Comment