by

Rakor Pokja Ahli Ketahanan Pangan Kalbar, Melawi Status Rentan

Pontianak, Media Kalbar

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar menggelar Rapat Koordinasi Pokja Ahli Ketahanan Pangan di Hotel Mercure Pontianak, Senin (19/12).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero menjelaskan  bahwa agendanya adalah  pertama ekspos peta kerawanan ketahanan pangan.

“Ekspos peta kerawanan ketahanan pangan penting, karena kita mau tahu status ketahanan pangan masing-masing Kabupaten/Kota, ada 14 Kabupaten/Kota hasil umumnya sementara masih ada 1 Kabupaten yang rentan yaitu Kabupaten Melawi.” Kata Heronimus usai membuka kegiatan.

Dijelaskan bahwa bicara rentan pangan ini bukan PR nya produksi kurang, “kita lihat nanti, karena ada 19 indikator yang tergabung dalam 3 aspek yaitu ketersediaannya, keterjangkauannya dan pemanfaatannya.” Ungkapnya.

Kalau Dari segi ketersediaannya itu masih kurang berarti peningkatan upaya produksi harus dilakukan, kalau keterjangkauan kurang berarti sisi infrastrukturnya perlu dibenahi, kalau pemanfaatannya yang kurang berarti SDM kualitas manusianya, disitu ada angka kesakitan, rasio tenaga kesehatan, jumlah wanita  terdidik, stunting bisa dilihat saat ekspos.

Agenda kedua, Rekomendasi dari tim pokja yang terdiri dari akedemisi Untan dan perguruan tinggi guna menganalisis lebih tepat supaya rekomendasi itu bida dipakai Kabupaten/Kota  untuk perbaikan kondisinya.

“Yang ketiga tentang pemetaan infrastruktur yang diperlukan, ini merupakan kajian dari lembaga penelitian, bisa tahu infrastruktur apa yang perlu untuk peningkatan kemandirian pangan kita lebih baik, bisa Alsintan, jalan-jalan, bisa gudang pangan yang perlu ditambah dan sebagainya.” Tuturnya.

Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar berharap daerah Kabupaten dan Kota bisa menindaklanjuti dalam bentu perencanaan yang lebih tepat.  “Karena kita tahu kecamatan yang masih kurang itu yang perlu interpensi.” Tandas Hero yang pernah menjabat Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalbar ini.

Sementara daerah yang rentan Kabupaten Melawi ketesediaan kurang, ubi, ubi kayu, jagung kurang, ini bagaimana cara untuk bisa ditingkatkan. Kemudian keterjangkauanya masih ada 7 Kecamatan ada di zona merah, ada 9 indikator dari segi keterjangkauannya, listrik masih ade kurang, akses air bersih, angka kemiskinan masih tinggi. Pemanfaatannya juga masih kurang, angka perempuan pendidikan masih kurang, kesakitan, rasio kesehatan masih minim, pendidikan perempuan usia 15 tahun masih kurang, kesehatan juga.

“Perlu upaya mendorong kabupaten Melawi  untuk masuk zona hijau yang sekarang ada di prioritas 3 atau rentan. Kalau bisa masuk prioritas 4 atau kurang tahan, prioritas 5 tahan, prioritas 6 sangat tahan.” Jelas Hero

Kalbar menurutnya masuk di prioritas 5 Tahan, “kita ingin capai prioritas 6 sangat tahan, namun perlu dukungan kabupaten dan Kota.” Pungkasnya.  (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed