Sambas, Media Kalbar – Pemerintah Kabupaten Sambas melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan terus mendorong produktivitas pertanian, khususnya komoditas jagung, sebagai bagian dari ketahanan pangan daerah. Untuk mendukung target tersebut, telah ditetapkan sasaran luas tanam jagung di wilayah Kabupaten Sambas pada musim tanam Oktober 2024 hingga September 2025 dengan total luas mencapai 260 hektare.
Informasi ini diterima dari Media Kalbar, berdasarkan laporan resmi dari bidang tanaman pangan. Penetapan sasaran ini merupakan bagian dari perencanaan tahunan yang strategis guna memastikan kontinuitas produksi jagung di tengah dinamika musim dan kebutuhan pasar.
Distribusi sasaran luas tanam jagung tersebar sepanjang tahun dengan rincian sebagai berikut:
1. Oktober 2024: 25 hektare
2. November 2024: 9 hektare
3. Desember 2024: 12 hektare
4. Januari 2025: 22 hektare
5. Februari 2025: 25 hektare
6. Maret 2025: 17 hektare
7. April 2025: 47 hektare
8. Mei 2025: 17 hektare
9. Juni 2025: 16 hektare
10. Juli 2025: 20 hektare
11. Agustus 2025: 19 hektare
12. September 2025: 32 hektare
April menjadi bulan dengan target tanam tertinggi, yaitu 47 hektare, yang menandakan adanya pola tanam yang disesuaikan dengan kondisi agroklimat di wilayah Sambas.
Sementara itu, bulan November tercatat sebagai bulan dengan target terendah, yaitu 9 hektare, kemungkinan besar dipengaruhi oleh faktor cuaca atau transisi musim.
Penetapan sasaran tanam ini diharapkan mampu menjadi landasan bagi para petani, kelompok tani, dan penyuluh pertanian dalam mengatur strategi penanaman jagung secara lebih terarah dan terukur.
Selain itu, capaian ini juga menjadi indikator penting dalam pengawasan program pertanian oleh pemerintah daerah maupun pusat.(Rai)
Comment