Sungai Pinyuh, Media Kalbar
Dua tahun terakhir Sekolah Dasar (SD) Swasta Bunda di Sungai Pinyuh Kabupaten Mempawah mengalami kesulitan keuangan. Bahkan pihak sekolah ingin menutup kegiatan belajar mengajar bagi para siswa.
Kondisi ini memantik keprihatinan Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Safruddin Asra, tatkala mendengar keluhan dari salah seorang perwakilan orang tua murid, Djia Kim Piau, di salah satu warkop, Selasa malam (8/7/2025).
Dijelaskan, tahun lalu kondisi sekolah sudah mengalami kesulitan finansial, hanya saja mampu diselesaikan karena ada donasi dari donatur dan beberapa orang tua siswa.
“Sebenarnya sudah beberapa kali diskusi para orang tua siswa dan kepala sekolah, namun gambaran dana yang didapat tidak mampu menutupi operasional satu tahun kedepan,” jelasnya.
Pria yang akrab disapa Apiau ini juga menegaskan jika pilihannya ditutup maka yang sangat berdampak adalah siswa kelas VI.
“Kami orang tua siswa penginnya SDS Bunda tetap berjalan, karena memikirkan para siswa yang saat ini naik kelas VI. Kalau pindah maka secara psikis akan berpengaruh kepada siswa,” ungkap dia.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Mempawah, Safruddin Asra menyatakan keprihatinannya atas nasib sekolah yang telah berperan besar dalam mendidik anak-anak generasi bangsa khususnya yang ada di Sungai Pinyuh.
“Secara kelembagaan, DPRD berkomitmen untuk menindaklanjuti persoalan ini. Karena pendidikan adalah tanggung jawab bersama. DPRD tidak akan tinggal diam,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut atas respon dari pengaduan orang tua siswa, ditambahkan Politisi Partai Golkar ini bakal menjadwalkan rapat kerja, sekaligus menghadirkan dinas terkait
“Insya Allah Jum’at akan dijadwalkan untuk rapat kerja bersama komisi dan dinas terkait. Harapannya ada solusi yang terbaik untuk kelangsungan proses belajar mengajar, sehingga nasib belajar siswa kelas VI bisa diselematkan,” imbuhnya.
Langkah responsif DPRD ini disambut baik oleh pihak sekolah dan para orang tua siswa, termasuk Ketua Yayasan Mahesa Harapan Bangsa , Zimmy Alexander Phua yang ikut hadir dalam forum diskusi tersebut.
“Respon cepat dari Ketua DPRD Mempawah sangat kami apresiasi, makanya ada secercah harapan dari pertemuan singkat ini. Karena yang kita selamatkan adalah pendidikan generasi bangsa,” timpanya. (*/Amad)











Comment