Pontianak, Media Kalbar
Untuk mendukung program vaksinasi, Serbuan Vaksinasi massal dilaksanakan di berbagai tempat, salah satunya tempat Ibadah, dan merupakan pertama kali di Kalbar tempat ibadah Mesjid Raya Mujahidin dijadikan tempat Vaksinasi Massal.
Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memantau langsung pelaksanaan serbuan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di Masjid Raya Mujahidin Kota Pontianak, Bersama Kadis kesehatan Provinsi Kalbar, dr. H. Harisson, M. Kes, Sy. Kamaruzzaman dari Yayasan Mesjid Raya Mujahidin Pontianak.
Dari hasil pantauannya, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan, bahwa vaksinasi yang dilaksanakan di tempat ibadah ini mendapat respon yang sangat baik oleh masyarakat. Animo masyarakat sangat banyak. Ini mewadahi keinginan masyarakat. Karena ada sebagian masyarakat berkeinginan untuk dilaksanakan di tempat ibadah.
“Program vaksin ini sudah mulai banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi. Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat yang sudah berpartisipasi, dan ayo terus ajak saudara dan warga kita untuk menyukseskan program vaksinasi nasional ini,” ajaknya.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengungkapkan juga hasil pantauannya ke beberapa daerah di Kalbar bahwa vaksinasi ditanggapi dengan baik juga oleh masyarakat.
“Kemarin saya sudah keliling, ke Sambas di sana alhamdulilah bisa mencapai di atas 2 ribu, di Ketapang diatas seribu.Kalau di tiap kabupaten sudah bisa mencapai seribu artinya target di Kalbar sudah terpenuhi. Tiap – tiap provinsi itu dijatah untuk 5 ribu tiap hari, alhamdulilah Kalbar sudah tercapai,” ungkap Pangdam.
Selanjutnya Pangdam menghimbau, kepada masyarakat untuk tidak khawatir tidak mendapatkan vaksin, vaksin oleh pemerintah akan ditambah terus. Untuk ketersediaan vaksin di Kalbar masih tercukupi.
“Jadi masyarakat silahkan berbondong – bondong untuk mendatangi tempat – tempat vaksinasi. Baik yang dilaksanakan oleh TNI-Polri maupun Pemda,” himbau nya.
Ditempat yang Sama Kadis Kesehatan Provinsi Kalbar, dr. Harisson, M. Kes menyampaikan bahwa dengan adanya serbuan vaksinasi ini maka target 5000 orang di vaksin melebihi target mencapai 7.000 lebih. (pdxii/amad)
Comment