Pontianak, Media Kalbar
Memiliki nama lengkap Syahnaz Aulia, Lahir di Pontianak, 3 Agustus 2008 merupakan anak dari pasangan Dedi dan Linda. Mesti tercatat sebagai siswi yang duduk di kelas 2 Sekolah Menengah Pertama ( SMP. Negeri 1 ) Kota Pontianak, namun bakat dan prestasinya di bidang dunia model sangat membanggakan bagi kedua orang tuanya.
peraih Juara 1 Putri Kartini 2021 yang di adakan INSIX Al Production pada tanggal 24/04. tidak membuat siswi remaja ini menjadi sombong dengan prestasi yang telah di raihnya. baginya perlombaan ini merupakan suatu bentuk bagi kita khususnya kaum wanita indonesia terutama remaja siswi sekolah untuk lebih giat belajar demi masa depan yang lebih beradap, berpendidikan, dan juga kesetaraan, emansipasi bagi setiap wanita. “Agar lebih fokus dalam melanjutkan sekolah maupun pendidikannya, sehingga kita bisa menjadi remaja siswi yang berkualitas, selalu belajar meningkatkan pendidikan menjaga diri dan martabat kita sebagai pelajar sehingga menjadikan kepribadian kita yang santun dan leadership, sebagai mana yang telah dicerminkan oleh pahlawan nasional kita, Raden Ajeng Kartini, dimana salah satu hal yang positif dari sosok beliau yang patut di contoh dan di implementasikan dalam kehidupan sehari – hari yaitu melalui aktivitas literasi, yang dapat menimbulkan banyak ide dan pemikiran – pemikiran brilian sehingga mampu terus berkarya dibidang yang ditekuni. ” Ungkap Syahnaz Aulia
Potensi yang dimiliki Syahnaz dalam mencintai dunia Model, menjadi semanggatnya untuk terus berkarya dan mengembangkan bakatnya, hal ini terbukti dengan Prestasi yang di raih Syahnaz pada ajang kompetisi Lomba Model Putri Kartini 2021, ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Sekolah dan masyarakat Kota Pontianak dan bisa menjadi Role Model bagi anak remaja dan pelajar yang memiliki bakat prestasi di dunia Modeling.
Kemahirannya dalam bergaya ataupun berpose diatas panggung sudah terlihat semenjak duduk di bangku sekolah Taman Kanak-kanak ( T.K ) menjadikan dirinya terbiasa tampil cukup baik disetiap penampilannya dalam setiap perlombaan model yang diikutinya, inilah yang mendorong kedua orang tuanya terus mendukungnya dalam meraih prestasi didunia Model.“ Ungkap orang tuanya.
lebih lanjut beliau mengatakan “ kita sebagai orang tua hanya bisa berharap semoga potensi bakat yang telah dimiliki putrinya dapat menjadikannya sebagai seorang Model yang akan mengharumkan nama daerah, bangsa dan Negara. mengenai jika memang ada tawaran untuk menjadi Model Iklan, beliau sambil tersenyum ” menjawab “ mengapa tidak.! toh itu malah lebih baik buat anak saya sebagai batu loncatan, sebab segala sesuatu tentu diawali dari bawah, ngak mungkin langsung naik keatas. ” mengakhiri penjelasannya.” ( e@y )
Comment