Pontianak, Media Kalbar
“Pada malam ini saya telah mengucapkan ikrar dan sumpah sebagai ketua pemuda melayu PFKPM Kalimantan Barat, dimana dalam kepengurusan saya ini terdiri dari berbagai macam latar belakang profesi serrq perbedaan umur, akan tetapi memiliki visi dan misi yang sama untuk bersinergi dengan pemerintah, instansi – instansi terkait, ormas – ormas yang ada di Kalbar untuk bisa menciptakan keharmonisan dalam berbagai suku, etnis dan agama,” tutur Sy. Machmud Alkadrie pada saat menyampaikan pidatonya saat pelantikan dirinya sebagai Ketua Umum Pemuda Melayu Kalimantan Barat,Minggu (4/4/21).
Pembalap yang telah mengharumkan nama Kalbar,Sy. Machmud Alkadrie atau pangeran Sri Negara kesultanan Pontianak resmi dilantik sebagai ketua Umum Pemuda Melayu (Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu, PFKPM) Kalimantan Barat oleh Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, SH., M. Hum., pada hari Minggu, (4/4/21) di Hotel Golden tulip Pontianak.
“Insya Allah amanah yang diberikan kepada saya sebagai ketua pemuda adat melayu PFKPM Kalbar, dapat saya laksanakan dengan tanggung jawab untuk mengangkat harkat dan martabat organisasi melayu PFKPM ini lebih baik serta bermanfaat bagi negara kesatuan republik Indonesia khususnya di Kalbar,” ujarnya.
Mantan Ketua IMI dan Koni Kalbar ini juga menyampaikan bahwa pemuda melayu PFKPM ini lahir pada tanggal 28 November 1998, dan merupakan organisasi tertua diantara organisasi melayu yang lainnya yang ada sampai saat ini di Kalbar.
“Pemuda melayu mempunyai program tersendiri, yaitu tak akan hilang melayu ditelan jaman yang menggambarkan kondisi sosial saat ini, dimana saat ini sejarah sering dilupakan dan sengaja dilupakan,” Pungkasnya.
Figur Tokoh Kalbar yang pernah beberapa kali menjadi kandidat Calon Walikota Pontianak ini menjadi Ketua Umum Pemuda Melayu Kalimantan Barat meneruskan estafet (Alm) Firman Muntaco. (amad)
Comment