Pontianak, Media Kalbar
Sebuah video Wakil Gubernur Kalimantan Barat terpilih, Krisantus Kurniawan, yang sedang mengisi BBM di salah satu SPBU, viral di media sosial. Dalam video tersebut, Krisantus Kurniawan menyampaikan kritik keras terhadap kebijakan Pertamina yang mewajibkan setiap warga yang ingin membeli BBM jenis Pertalite untuk menggunakan barcode.
Krisantus mengungkapkan keprihatinannya dengan kebijakan tersebut, mengingat tidak semua warga memiliki akses ke barcode, serta kemampuan untuk membeli BBM jenis Pertamax sebagai alternatif. “Kasihan rakyat dengan kebijakan seperti ini, tidak semua warga punya barcode. Ketika ingin mengisi Pertalite, belum tentu mereka punya uang untuk beli Pertamax,” ungkapnya dalam video yang tersebar di grup WhatsApp.
Krisantus Kurniawan meminta agar Pertamina segera mengevaluasi kebijakan ini, yang dianggapnya sangat memberatkan masyarakat. “Ini kebijakan yang sangat salah yang memberatkan rakyat. Saya harap Pertamina segera mengevaluasi kebijakan ini. Tidak semua orang punya barcode, tidak semua orang mengerti, dan tidak semua mampu membeli Pertamax,” tambahnya.
Kritik tersebut disampaikan sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan rakyat yang sedang mengalami kesulitan, terutama dengan kebijakan yang dirasa tidak sesuai dengan kondisi masyarakat luas.”Pungkasnya(**Mk)
Comment