Kubu Raya, Media Kalbar
Warga Dusun Betutu Raya, RT 004/RW 002, Desa Punggur Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, mengeluhkan kerusakan pintu air (pintu klep) yang sudah lama jebol. Akibatnya, wilayah tersebut kerap dilanda banjir saat air pasang dan hujan deras, yang merendam pemukiman serta lahan pertanian warga.
Lut Gianto, Kepala Dusun Betutu Raya, bersama Ketua RT 004/002 Suyono dan Ketua RT 003/001 Sudarman,Sabtu(25/1/2025)Kepada awak media menyebutkan bahwa kerusakan pintu air ini telah berlangsung cukup lama dan memberikan dampak besar pada kehidupan masyarakat, khususnya para petani yang sangat bergantung pada pengelolaan air.
“Pintu air ini sangat vital bagi kami, terutama sebagai petani, karena berfungsi mengatur aliran air ke lahan pertanian. Tanpa pintu air yang berfungsi, kami kesulitan mengatasi banjir yang selalu datang saat air pasang atau hujan deras,” ujar salah satu pengurus Desa Punggur Kapuas.
Masyarakat setempat bersama pengurus desa berharap agar pemerintah dan pihak terkait segera mengambil tindakan untuk memperbaiki pintu air yang menjadi “jantung” kehidupan warga. Mereka menginginkan solusi cepat agar ancaman banjir yang terus mengganggu kehidupan sehari-hari dapat segera diatasi.
Saat ini, warga bergotong royong dengan peralatan seadanya untuk melakukan perbaikan sementara, meskipun hasilnya belum memadai. “Kami sudah berusaha sebaik mungkin dengan keterbatasan yang ada. Kami berharap ada perhatian dan tindakan nyata dari pihak yang berwenang,” ungkap salah satu warga yang turut membantu upaya perbaikan.
Warga Dusun Betutu Raya berharap agar masalah ini mendapat perhatian serius sehingga mereka dapat kembali menjalankan aktivitas sehari-hari, terutama di sektor pertanian, tanpa dihantui ancaman banjir yang merugikan.Pungkas warga(MK/Ismail)
Comment