by

Janji Bantuan Rp60 Juta per 4 Hektare Lahan Sawit, Program dari Anggota DPR-RI Fraksi PKB Dipertanyakan

Kubu Raya, Media Kalbar

Sejumlah warga Desa Punggur Kapuas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, mempertanyakan kejelasan program bantuan yang diklaim berasal dari seorang anggota DPR-RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Program tersebut disebut-sebut akan memberikan bantuan dana sebesar Rp60 juta untuk setiap empat hektare lahan warga yang akan dijadikan perkebunan kelapa sawit.

Alih-alih mendapat kepastian, warga justru merasa bingung dan curiga. Pasalnya, hingga saat ini belum ada penjelasan resmi mengenai mekanisme, jadwal realisasi, maupun bentuk pendampingan dari pihak terkait. Ketidakjelasan ini semakin diperparah dengan adanya dugaan pungutan uang kepada warga.

Seorang pria bernama Firman yang disebut sebagai koordinator program itu, dilaporkan meminta uang sebesar Rp150.000 kepada para pemilik lahan dengan dalih untuk mendirikan koperasi.

“Katanya mau dapat bantuan Rp60 juta untuk empat hektare, tapi malah diminta uang Rp150 ribu untuk koperasi. Padahal belum ada sosialisasi resmi dari pemerintah atau anggota dewan yang bersangkutan,” ujar Asep, salah satu warga Desa Punggur Kapuas.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Desa Punggur Kapuas, Nuar, saat dikonfirmasi di kediamannya pada Kamis (30/4/2025), membenarkan bahwa telah menerima laporan dari masyarakat terkait permintaan uang tersebut.

“Memang pernah ada pembicaraan soal program itu, tapi hanya disampaikan melalui Firman. Saya minta warga tetap berhati-hati dan tidak menyerahkan uang atau dokumen penting sebelum ada penjelasan resmi dari lembaga terkait,” tegas Nuar.

Ia juga menambahkan bahwa jika benar program tersebut bersumber dari pemerintah atau anggota legislatif, maka seharusnya dilakukan sosialisasi resmi secara terbuka melalui jalur pemerintahan.

Warga berharap agar pihak Partai Kebangkitan Bangsa maupun anggota DPR-RI yang disebut-sebut terkait program ini segera memberikan klarifikasi langsung kepada masyarakat. Hal ini penting untuk mencegah kesalahpahaman dan potensi penipuan di lapangan,”Harapnya,”(MK/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed