Sambas, Media Kalbar – Bencana banjir merupakan bencana alam yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Terjadinya banjir menimbulkan kerugian secara material dan non material bagi penduduk yang terdampak.
Salah satu dampak yang paling nyata adalah menimbulkan masalah kesehatan. Karena air banjir yang kotor serta minimnya air bersih sehingga dapat menyebabkan penyebaran wabah penyakit yang rentan terhadap anak-anak dan lanjut usia.
Melalui Kepala Dinas Kesehatan Kabuaten Sambas dr. Ganjar Eko Prabowo, MM menerangkan berdasarkan data dari BMKG, “bahwa perlu kiranya waspada potensi hujan ringan-lebat di sertai petir dan angin kencang dimana dampak hujan lebat yang dapat mengakibatkan terjadinya genangan, longsor ataupun banjir di sebagian besar wilayah Kabupaten Sambas mulai dari tanggal 29 Januari s.d 04 Februari 2023.”terangnya Senin (30/1/2023)
Dalam hal ini dr. Ganjar menghimbau berdasarkan kondisi diatas Pemerintah Kabupaten Sambas meminta kepada OPD terkait untuk siap siaga termasuk Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas. Melalui surat Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas Nomor 441/ 2005 / DKS-YKS Tanggal 30 Januari 2023 tentang Pemberitahuan Kesiapsiagaan,
“Dinas Kesehatan kabupaten Sambas mengambil langkah menginstruksikan kepada seluruh kepala puskesmas yang terdampak di kabupaten Sambas. Untuk
Segera melakukan pendataan dan pelayanan kesehatan pada penduduk terdampak yang dilakukan oleh tim TRC Puskesmas,”tegasnya
“Menyiapkan obat-obatan untuk pelayanan kesehatan, melakukan pemantauan kesehatan bagi kelompok rentan (anak-anak, ibu hamil dan lansia), melakukan kaji cepat masalah kesehatan untuk disampaikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas,”tambahnya lagi
Dirinya juga meminta kepada seluruh Puskesmas di Kabupaten Sambas untuk
Membuat laporan perkembangan penangnan bencana setiap hari dan disampaikan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas.
“Berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pemerintahan desa dalam penanganan masalah bencana banjir di wilayah puskesmas masing-masing.”jelasnya
Selain memberikan instruksi kepada kepala Puskesmas, kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr.Ganjar Eko Prabowo, MM bersama Sekretaris Dinas Kesehatan dan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan meninjau langsung ke lokasi banjir.
“Dan alhamdulillah data yang kami terima dari laporan seluruh puskesmas di kabupaten Sambas sampai saat ini masih belum ada ditemukan penyebaran wabah penyakit atau korban jiwa untuk beberapa daerah yang terdampak banjir.”jelasnya
“Namun saya tetap terus menghimbau seluruh tenaga kesehatan dan masyarakat di kabupaten Sambas untuk tetap waspada terhadap bencana banjir tahun ini.”jelasnya lagi (Rai)
Comment