by

127 Orang Meninggal Akibat Rusuh di Stadion Kanjuruhan Malang, Berikut Penjelasan Kapolda Jatim

Malang, Media Kalbar

Laporan Konferensi Pers Terkait Kejadian Kerusuhan Supporter Pasca Pelaksanaan Pertandingan Liga 1 Antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruan Malang

“Kami melaksanakan konferensi pers terkait kejadian kerusuhan suporter pasca pelaksanaan pertandingan Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruan Malang.”

Konferensi pers dilaksanakan pada Hari Minggu, 2 Oktobet 2022, Waktu : Pkl 04.30 WIB s/d selesai, tempat Mapolres Malang.

Hadir dalam konferensi pers tersebut Kapolda Jatim, Ketua DPRD Prov. Jatim, Wakapolda Jatim, PJU Polda Jatim, Kapolresta Malang Kota, Bupati Malang, wakil Bupati Malang, ketua DPRD Malang, Kapolres Malang, Dandim Malang, Kapolres Batu.

Dijelaskan Kapolda Kronologis kejadian kerusuhan suporter pasca pelaksanaan pertandingan Liga 1 antara Arema FC Vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruan Malang sebagai berikut Pukul 21.58 Wib setelah pertandingan selesai, pemain dan official Persebaya Surabaya dari lapangan masuk ke dalam kamar ganti pemain dan dilempari oleh suporter aremania dari atas tribun dengan botol air mineral dan lain lain.

Pukul 22.00 Wib saat pemain dan _official_ Pemain Arema FC dari lapangan berjalan masuk menuju kamar ganti pemain, suporter Aremania turun ke lapangan dan menyerang pemain dan official Arema FC, oleh petugas keamanan di lindungi dan dibawa masuk ke dalam kamar ganti pemain.

Selanjutnya suporter aremania yang turun ke lapangan semakin banyak dan menyerang aparat keamanan, karena suporter aremania semakin brutal dan terus menyerang aparat keamanan serta diperingatkan beberapa kali tidak dihiraukan, kemudian aparat keamanan mengambil tindakan dengan menembakkan gas air mata ke arah suporter aremania yang menyerang tersebut. Kemudian aremania yang berada di tribun berlari membubarkan diri keluar stadion.

Kemudian pihak keamanan masuk ke dalam loby dalam stadion kanjuruhan dan standby di loby depan pintu VIP.

Sekira pukul 22.30 Wib saat rombongan pemain dan official Persebaya Surabaya dengan menggunakan Rantis dan pengawalan akan bergerak meninggalkan Stadion Kanjuruhan, suporter aremania menghadang dengan meletakkan pagar besi pembatas di jalur sebelum pintu keluar stadion kanjuruhan serta melempari kendaraan rombongan dengan paving blok, botol air mineral, batu, kayu dan lain lain. Kemudian aremania juga merusak 2 unit Mobil Patwal Sat Lantas dan membakar 1 unit Truk Brimob dan 2 unit Mobil di pintu masuk depan Stadion Kanjuruhan. Selanjutnya aremania yang mengadang tersebut dibubarkan oleh aparat keamanan dengan menembakkan gas air mata. Rombongan tertahan karena jalan masih dihadang oleh pagar besi pembatas pada jalur yang dilalui.

Akibat kejadian tersebut banyak suporter aremania dan aparat keamanan yang mengalami luka-luka. Suporter aremania yang mengalami luka luka dan sesak nafas dirawat ruang Medis Stadion Kanjuruhan. Karena korban terlalu banyak dan ruang medis tidak bisa menampung, selanjutnya korban di bawa ke Rumah Sakit di wilayah Kepanjen antara lain RS Kanjuruhan, RS Wava Husada, RS Hasta Husada dan RS lain dengan menggunakan kendaraan ambulance, truk Polres Malang, truk Yon Zipur 5 Kepanjen, truk Kodim dan kendaraan lainnya.

Daftar kendaraan dinas yang dirusak Suporter Aremania, Mobil Patroli Lantas Polres Malang 3 Unit (rusak berat), Mobil Patwal Lantas Polrestabes Surabaya 1 Unit (dibakar), Mobil truck Brimob 1 Unit  (dibakar), Mobil pribadi anggota 2 Unit (dibakar), Mobil K9 Polres Malang Kota 2 Unit (rusak berat), Mobil Patroli Polsek Pakis : 2 Unit (rusak), Mobil Patroli Polsek Singosari: 1 Unit (rusak), Mobil Truck Dalmas Polres Malang 1 Unit (rusak), jadi Total kendaraan dirusak dan dibakar 13 Unit.

Daftar korban dalam kejadian kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Rumah Sakit Hasta Husada Kepanjen :
– Pasien MD (Meninggal Dunia) : 4 orang
– Pasien dalam perawatan : 20 orang
Rumah Sakit Wava Husada Kepanjen
– Pasien MD : 73 orang
– Pasien dalam perawatan : 19 orang
Rumah Sakit Teja Husada Kepanjen
– Pasien MD : 34 orang
– Pasien dalam perawatan : 6 orang
Rumah Sakit Kanjuruhan Kepanjen
– Pasien MD : 3 orang
– Pasien dalam perawatan : 79 orang
RSI. Gondanglegi
– Pasien MD : 6 orang
– Pasien dalam perawatan : 25 orang
Puskesmas Gondanglegi
– Pasien dalam perawatan : 6 orang
RS. Ben Mari Pakisaji
– Pasien MD : 1 orang
– Pasien dalam perawatan : 4 orang
RSU. Pindad Turen
– Pasien dalam perawatan : 3 orang
RS Salsabila DS. Jatikerto Kec. Kromengan
– Pasien MD : 4 orang
– Pasien dalam perawatan : 4 orang
RSBK Turen
– Pasien dalam perawatan : 1 orang
RS Saiful Anwar Kota Malang
– Pasien MD : 2 orang
– Pasien dalam perawatan : 13 orang
Korban Anggota Polri meninggal dunia:
– Bripka Andik / Polsek Sumber gempol Polres Tulungagung, di RS Wava Husada Kepanjen
– Briptu Fajar Yoyok / Polsek Dongko Polres Trenggalek di RS Hasta Brata Batu

Korban Anggota Polri yang dirawat:
– Bripda Agmal Khan Muhammad/Sat Samapta Polres Trenggalek/RS Bhayangkara Batu.

Total Korban: Meninggal Dunia: 127 orang, Dalam Perawatan: 180 orang.

Selanjutnya yang dilakukan adalah, 1. Melaksanakan pengecekan ke RS data korban update
2. Membentuk tim Penyidik utk tindak lanjut .
3. Melakukan Koordinasi dg Korwil Arema untuk komunikasi dengan supporter Arema.

Kabar terakhir sampai hari Minggu pukul 12.00 Wib, siang, Dari berbagai sumber media yang diterima korban meninggal menjadi 130 orang.(**/red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed