Pontianak, Media Kalbar
Baru saja tanggal 13 Maret 2024 lalu publik dikejutkan dengan berita viral di sejumlah media sosial tentang para karyawan perusahaan outsourcing Cleaning Service dan Tenaga Satpam pada RSUD Soedarso Pontianak dan kantor-kantor dilingkungan Pemprov Kalbar yang gajinya serta hak-hak lainnya yang tidak di bayar oleh pihak perusahaan milik keluarga Mantan Gubernur Kalbar H. Sutarmidji
Setelah kisruh masalah Gaji dan hak karyawan yang tidak dibayarkan oleh pihak Perusahaan Outsourcing tersebut, sejumlah pihak yang merasa dirugikan kemudian mengunggah permasalahan lain di Media Sosial salah satunya tentang perbuatan asusila yang dilakukan Bos Outsourcing terhadap anak dibawah umur hingga hamil. Dalam unggahan di media sosial yang tersebar luas di masyarakat tersebut menyebutkan Kalau Bos Outsourcing inisial If telah menikahi gadis dibawah umur karena korban diketahui telah hamil dan perbuatan tersebut dilakukan If terhadap karyawannya yang bekerja di sebuah kafe bernama D,Teras panjang yang terletak di jalan Selat Panjang Pontianak Utara berseberangan dengan SPBU Selat Panjang.
Membaca unggahan di Media Sosial tersebut Tim Media berusaha untuk mendalami informasi tersebut dengan melakukan investigasi ke Lokasi D,Kafe Teras Panjang di Jalan Selat Panjang No.234 Kelurahan Siantan Hulu Pontianak Utara kemarin malam. Ternyata Kafe yang sangat mewah dan luas tersebut tutup dan tidak ada seorang karyawanpun di sana. Tim Media berusaha bertanya kepada beberapa orang di warung depan Kafe tersebut. Yandi salah seorang pemuda penjaga warung menyatakan memang benar Kafe Teras Panjang itu Bos nya bernama If. Ia sering berada di Kafe tersebut setiap hari.
Namun karena Viral di media sosial soal Gaji Karyawannya yang bekerja sebagai Cleaning Service di Rumah Sakit Soedarso dan Satpam di beberapa Kantor tidak dibayarkan Kafe miliknya itu sejak awal puasa pun tutup. Menurut Yandi di Kafe tersebut ada sekitar 5 orang karyawan perempuan yang masih muda-muda. Namun yandi tidak mengetahui yang mana diantara mereka yang merupakan gadis bawah umur yang di nikahi bos kafe tersebut karena hasil hubungan terlarangnya seperti yang terdapat dalam berita di media sosial yang di unggah oleh akun Kyra43892 yang viral itu.
Sebelum disebutkan terlibat masalah dengan anak bawah umur karyawan kafe miliknya hingga hamil, If sempat viral karena merupakan keluarga besar mantan Gubernur Kalbar yang memonopoli proyek di lingkungan Pemda Kalbar bersama sama dengan saudara Mantan Gubernur yaitu Rz, Hel, Bl dan Sf.
Ketua Yayasan Nanda Dian Nusantara (YNDN) sebuah lembaga yang membela hak hak Perempuan dan anak Devi Tiomana yang di hubungi Media menyatakan agar aparat Kepolisian untuk segera mendalami informasi di media sosial tentang adanya anak dibawah umur sebagai karyawan sebuah kafe yang di hamili oleh bos tempat ia bekerja. Apalagi lokasi yang dilaporkan karyawan yang lain itu berada dalam wilayah hukum Polresta Pontianak yaitu di Jalan Selat Panjang Pontianak Utara. Polisi harus bergerak cepat dan bertindak tegas terhadap pelaku walaupun di duga pelaku adalah keluarga mantan Gubernur Kalbar. Selaku lembaga yang selama ini aktif membela hak hak anak dan perempuan menyatakan siap mendampingi korban dan keluarga korban agar masalah ini di proses secara hukum. (*/mk)
Comment