by

Apdesi Kabupaten Sambas Laksanakan Bimtek Untuk Optimalisasi Penyelenggaraan Pemdes, Bupati: Lakukan Pembangunan Dengan Merangkul Semua Komponen Masyarakat

Pontianak, Media Kalbar

Apdesi Kabupaten Sambas Melaksanakan Bimtek dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa di Hotel Kapuas Palace Pontianak dari tanggal 24 sampai 26 Januari 2023.

Bupati Sambas H. Satono ketika hadir menjadi nara sumber bersama Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sambas menyampaikan 3 poin penekanan kepada para Kepala Desa.

“Lakukan pembangunan dengan merangkul semua komponen masyarakat, lakukan pembangunan sesuai dengan juklak juknis regulasi, mekanisme perundang-undangan yang berlaku, lakukan pembangunan sesuai perencanaan belanja pembangunan dengan baik bermanfaat itu yang penting, jangan menyalahi kaidah-kaidah regulasi.” Kata H. Satono kepada awak media antaranya media kalbar, usai menjadi pemateri Bimtek Apdesi Kabupaten Sambas di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Rabu (25/1/23)

Sebelumnya bupati mengatakan bahwa bimtek yang dilaksanakan Apdesi untuk menambah wawasan kepada para kepala desa, BPD, perangkat desa dan LKAD, dengan harapan memberikan semangat kepada mereka untuk menata desa sesuai tupoksi, “materi-materi yang disampaikan nara sumber bisa diaplikasikan dalam rangka untuk membangun desa masing-masing.” Ungkapnya.

Foto: Ketua dan Sekretaris Apdesi Kabupaten Sambas

Ketua Apdesi Kabupaten Sambas Khalid H. Sabli menerangkan bahwa Apdesi mengadakan Bimtek tujuannya untuk peningkatan kapasitas kepala desa, BPD, perangkat desa, LKAD peningkatan pengelolaan dan penyelenggaraan desa.

Dijelaskan oleh Kepala Desa Bukit Segoler ini bahwa tema peningkatan kapasitas Kepala desa, BPD, Perangkat Desa dan LKAD dalam rangka optimalisasi penyelenggaraan pemerintahan desa dan sinergitas Pemkab dan Desa untuk percepatan pembangunan dalam rangka visi misi pemerintah Kabupaten Sambas yaitu Kabupaten Sambas Berkemajuan.

“Kita tau pembangunan di Kabupaten Sambas belum optimal, makanya Bupati dan DPRD eksekutif dan legislatif bersama wakil-wakil desa yang ada bersinergi, kita tahu bahwa Desa melakukan musrenbang dari Desa sampai Ke Kabupaten, namun pembangunan tidak merata, ada yang desa banyak pembangunan dan ada desa yang tidak dapat kue pembangunan. Kita mohon dengan ini adanya pemerataan pembangunan. Apakah harus adabfewan dari desa, bupati dari desa, dinas dari desa baru pembangunan masuk desa. Itu juga yang mendorong kita melakukan bimtek ini.” Ungkap Khalid.

Disampaikan anggota Apdesi Kabupaten sambas ada 193 dan ditambah 2 yang baru diresmikan. Dari 195 Desa tersebut ada 119 Desa sudah Desa Mandiri dan itu merupakan terbanyak Desa Mandiri di Kalbar, sementara desa yang masih status tertinggal ada sekitar 2 desa, selebihnya desa berkembang dan maju. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed