Pontianak, Media Kalbar
Cendekiawan Nahdlatul Ulama (NU), Dr. Ahmad Ali kembali melakukan riset tentang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), giliran Kota Pontianak yang dikunjungi.
Kehadirannya dimaksudkan untuk pengumpulan data dan mewancarai sejumlah tokoh seputar Nasionalisme dan Peran Dakwah LDII.
“Saya orang yang melakukan riset dari Sabang sampai Merauke, bahkan seluruh Papua saya kunjungi, dan memang ada LDII. Kecuali Papua Pegunungan karena alasan keselamatan tidak didatangi. Sekarang saya hadir di Pontianak,” ujar Ahmad Ali kepada media pekan lalu.
Pria yang pernah menduduki Lembaga Dakwah PBNU (2016-2019) ini menyatakan ketertarikan kembali melakukan riset tentang LDII karena masih sering terdengar suara minor tentang nasionalisme LDII.
“Kendati ada delapan program prioritas LDII yang menempatkan bidang kebangsaan dan dakwah sebagai program utama, namun perlu diteliti sejauhmana program itu dijalankan oleh LDII di seluruh wilayah Indonesia,” jelasnya.
Selain itu ada beberapa model penguatan nilai-nilai kebangsaan yang telah dijalankan diantaranya kegiatan Cinta Alam Indonesia (CAI).
“Camping CAIN tampak sebagai bagian dari model pendidikan LDII yang selaras dan menopang pembentukan caracter building di bidang penguatan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air atau hubbul wathan minnal iman,” tegas dia.
Diantara yang ditemui yakni Wakil Ketua PW Muhammadiyah Kalbar, Dr. Samsul Hidayat, Ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kalbar, Prof. H. Chairil Effendy serta beberapa akademisi IAIN Pontianak.
Kehadiran Ahmad Ali di Pontianak didampingi salah seorang pengurus Departemen Pendidikan Keagamaan dan Dakwah DPP LDII, Ust, Dwi Pramono, Lc, M.Si. (*/Amad)
Comment