Sambas, Media Kalbar – Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sambas, Ir. Musanif menyebutkan bahwa ketersedian pangan di daerah masih mencukupi di kabupaten Sambas dengan jumlah Kebutuhan konsumsi beras 5.288 ton per Bulan.
“Jumlah Stok Beras s5 d. September 2023 : 18.680,38 ton, diperkirakan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beras Kabupaten Sambas hingga akhir tahun 2023.”ungkapnya Musanif saat menghadiri rapat tim pengendalian inflasi daerah di Kabupaten Sambas, Senin, 9/10/2023
Dirinya menyimpulkan bahwa dari hasil rapat tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Kabupaten Sambas bahwa stok produksi beras di Kabupaten Sambas aman dan Musanif juga menjelaskan bahwa proyeksi tanam Oktober 2023 sampai dengan Maret 2024 seluas 37.737,76 ha akan dibina langsung oleh Penyuluh Pertanian di lapangan, sehingga dapat meminimalisir dampak El-Nino.
“Proyeksi Panen Padi September 2023 s.d Februari 2024 seluas 41.743,58 ha dengan total produksi 113.654,70 Ton (GKG) atau setara dengan Beras 71.306,96 Ton.”ungkapnya Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Sambas
“Dengan demikian maka dapat disimpulkan stok produksi Beras Kabupaten Sambas dijamin Aman, walaupun diperkirakan sekitar 50x produksi Beras/Gabah Kabupaten Sambas disupply ke Kabupaten/Kota lainnya di Kalbar.” tambah Musanif
Kadis Musanif juga mengatakan bahwa dampak kenaikan harga beras terhadap daya beli masyarakat yang berpenghasilan rendah.
“Kenaikan harga beras berdampak terhadap daya beli masyarakat umum khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah seperti pada kelompok Nelayan dan Buruh.”katanya
Namun kenaikan harga beras Musanif menilai berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan petani, dimana dirinya menyebutkan sebagian besar masyarakat Kabupaten Sambas adalah petani.
“Dampak kenaikan harga beras perlu di kendalikan agar kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.” Ujarnya
Musanif juga mengatakan bahwa strategi Mempertahankan Ketersediaan Pangan Daerah seperti menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi dan melaksanakan Operasi Pasar, khususnya pada lokasi prioritas.
“Mengoptimalkan pemanfaatan alsintan khususnya pompa air, Gerakan percepatan tanam dan percepatan penyaluran Cadangan Beras Pemerintah melalui Bulog tahap II sebanyak 1.167 ton (selama 3 bulan kedepan).”pungkasnya (Rai)
Comment