Pontianak, Media Kalbar
DPC PDI Perjuangan Kota Pontianak untuk kesekiankalinya menggelar dialog kebangsaan yang mengangkat tema Peran perempuan dalam politik dan ekonomi.
Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Golden Tulip Pontianak, Senin (5/12) dibuka oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Pontianak Satarudin, SH dengan nara Sumber Emi Sulastri Sekretaris Kesbangpol Kota Pontianak, Urai Emma dan Nella Anggota DPRD Kota Pontianak.
Satarudin ketika memberikan sambutan menyampaikam bahwa dialog kebangsaan adalah merupakan edukasi politik kepada masyarakat Kota Pontianak yang dikemas oleh PDI Perjuangan.
“Kaum perempuan masih banyak takut terjun ke politik karena takut suami, takut pulang malam dan takut dituding selingkuh, itu tidak banar. PDI Perjuangan dipimpin oleh Perempuan, Dewan Kota 3 orang perempuan dari PDI Perjuangan, jadi Perempuan berpolitik di PDI Perjuangan Aman dan kita buka seluas-luasnya dan bukan hanya pelengkap kuota 30 persen. Keterwakilan perempuan di PDI Perjuangan sudah 40 persen.” Kata Satarudin Ketua DPRD Kota Pontianak ini.
Dengan dialog kebangsaan, diharapkan masyarakat cerdas berpolitik khususnya perempuan, “jangan hanya dikasih duit pilihan berubah pada pemilu nanti.” Ujarnya.
Kegiatan ini kata Satarudin bersipat rutin karena PDI Perjuangan ingin benar-benar melakukan pendidikan politik kepada masyarakat dengan harapan perempuan bisa berperan aktif dalam politik dan ekonomi.
Kegiatan ini dihadiri Anggota DPRD Kota Pontianak Fraksi PDI Perjuangan, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Emiliana TB sejumlah pengurus dan para ratusan peserta. (Amad)
Comment