by

Diduga Persoalan Zona Pencarian Ikan Dua Kapal Nelayan Asal Jawa Tengah Dibakar, Polda Kalbar Imbau Masyarakat Jangan Terprovokasi

Pontianak, Media Kalbar

Dua kapal nelayan asal Jawa Tengah dibakar di Perairan Kalbar, diduga peristiwa ini akibat persoalan lahan zona pencarian ikan.

“Peristiwa ini 34 orang nelayan yang kemarin kapalnya dibakar sudah diamankan di TPI sungai rengas, kondisinya tidak ada luka, kita siapkan dapur lapangan.” Kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Raden Petit Wijaya kepada sejumlah awak media, Kamis (22/6).

Diungkapkan motifnya kalau dilihat adalah masalah lahan dan zona untuk pencarian ikan untuk mereka tidak sesuai, “mereka komunikasi lewat radio mungkin ada kata-kata terjadi ketersinggungan, namun lebih lengkapnya nanti kita dalami.” Ujar Raden Petit.

Terkait adanya pergerakan para nelayan di Kubu Raya, “kita imbau nelayan setempat jangan terprovokasi, masalah ini sudah ditangani Ditpolairud bekerjasama dengan instansi terkait, jangan terprovokasi, kalau bakar-bakaran, janganlah masih bisa kita bicarakan baik-baik, kita selesaikan dengan baik-baik.” Tandasnya.

Kalaupun ada pidanya, lanjut Kabid Humas Polda Kalbar proses hukum itu upaya terakhir, “pihak pemilik kapal terbakar dengan nelayan setempat khususnya nelayan cumi-cumi bisa diselesaikan dengan restoratif justice. Kita cari solusi terbaik.” Pungkasnya.

Terpisah di Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalbar sejumlah kelompok nelayan mendatangi kantor tersebut.

“Mereka datang mencari solusi bagaimana mereka tidak lagi di wilayah Kalbar operasinya. Dan meminta mereka tidak dipersalahkan atas kejadian yang terjadi pembakaran 2 kapal nelayan dari Jawa Tengah.” Kata Paulus dari DKP Provinsi Kalbar bidang Pengawas perikanan.

Untuk selanjutnya Pihak DKP akan menyurati ke pihak-pihak terkait untuk masalah ini. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed