by

Dinkes Sambas Tinjau Kondisi Banjir, Ganjar Berikan Pengobatan Gratis Dan Salurkan Bantuan

SAMBAS, Media Kalbar – Dalam rangka membantu korban banjir yang mengalami sakit berupa diarea, gatal-gatal, demam serta penyakit lainnya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sambas turun langsung untuk memberikan pengobatan gratis dan menyalurkan bantuan bagi ibu hamil maupun balita.

Program pengobatan gratis yang dilakukan Dinkes Sambas, dikoordinir langsung oleh setiap puskesmas di setiap Kecamatan. Sehingga lebih memudahkan untuk menjangkau lokasi-lokasi sesuai dengan wilayah masing-masing puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas dr. Ganjar Eko Prabowo mengatakan, dirinya bersama Sekretaris Dinas dan Tim Krisis Kesehatan Bidang Pelayanan Kesehatan dengan melibatkan puskesmas turun langsung setiap lokasi banjir yang ada di Desa-desa untuk memberikan pengobatan gratis serta bantuan bagi korban banjir.

“Dinas kesehatan Sambas dengan sigap menanggapi masalah banjir di Kabupaten Sambas dengan memantau langsung ke lokasi dan memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat yang terdampak banjir,” kata dr. Ganjar, Sabtu (11/3/2023).

“Selain itu juga Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas menyalurkan bantuan berupa Pemberian makanan tambahan (PMT) bagi ibu hamil dan balita pada keluarga yang terdampak banjir,” tambah dr. Ganjar.

dr. Ganjar menegaskan agar setiap puskesmas terus bersinergi dengan unsur Forkompimcam di wilayah masing-masing. Sehingga saat dibutuhkan dapat dengan cepat memberikan pelayanan bagi masyarakat terutama bagi ibu hamil, balita dan lansia.

“Kepada kepala Puskesmas agar terus berkoordinasi dengan Camat dan sektor terkait di kecamatan untuk memberikan pelayanan kesehatan terutama kelompok rentan seperti ibu hamil, balita dan lansia, melakukan penyuluhan kesehatan, serta melakukan kaji cepat masalah kesehatan dan membuat laporan harian ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas,” ungkap dr. Ganjar.

Terakhir, dr. Ganjar menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati. Terutama saat bermain di air, terlebih air yang sudah kotor. Menurutnya hal itu dapat dengan mudah menimbulkan penyakit.

“Kita menghimbau seluruh masyarakat di kabupaten Sambas untuk tetap waspada terhadap bencana banjir ini dan tetap menjaga kesehatan serta keselamatan keluarga terutama anak-anak jangan dibiarkan bermain di genangan air yang kotor,” pungkas dr. Ganjar. (Rai)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed