by

Dr. Ganjar Sebut Ada Tiga Jenis Penyakit yang Jadi Bahan Imunisasi Baru Dinkes Sambas

Sambas, Media Kalbar – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr. Ganjar Eko Prabowo menyebut penyakit diare, kanker serviks, dan Japanese Encephalitis (JE) kerap menjadi penyebab kematian, baik bagi bayi, balita, hingga dewasa.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr. Ganjar Eko Prabowo mengatakan bahwa hingga bulan Juni tahun 2023 telah terjadi sebanyak 1.686 kasus diare. Sementara pada tahun 2022 kasus diare mencapai 5.027 kasus.

“9,8% kematian pada bayi dan 4,55% kematian pada anak balita di Indonesia disebabkan oleh Diare. Penelitian Balitbangkes, Kemenkes RI menyatakan 5,5% kematian bayi 29 hari-11 bulan disebabkan oleh diare Tahun 2018. Data kasus diare tahun 2022 di kabupaten Sambas ada 5.027 kasus, sedangkan kasus diare sampai dengan bulan juni 2023 ada 1.686 kasus,” kata dr. Ganjar, Selasa (1/8/2023).

dr. Ganjar Eko Prabowo mengungkapkan kanker serviks merupakan salah satu penyakit yang menyerang leher rahim dan dapat mengakibatkan meninggal dunia. Sementara, JE penyakit yang disebabkan virus JE dari hewan pada 2018-2023 terdapat 8 kasus orang meninggal akibat JE.

“Kanker Serviks adalah kanker yang menyerang bagian terendah leher rahim (serviks) yang menonjol ke puncak vagina. Dari 10.000 wanita di indonesia, 2 orang diantaranya akan menderita kanker serviks (DRKD Tahun 2013). Setiap harinya, ada 26 wanita yang meninggal karena kanker serviks (GLOBOCAN DATA 2012),” ungkap dr. Ganjar.

“Sebaran kasus JE di Kalbar berdasarkan konfirmasi lab JE total ada 19 kasus sejak tahun 2018–2023, dengan jumlah kasus meninggal ada 8 orang. JE adalah penyakit yang disebabkan oleh virus JE yang menyerang manusia dan hewan,” pungkas dr. Ganjar.

Dari ketiga tersebut akan bahan imunisasi baru bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas. Hal itu dilakukan agar dapat menekan angka resiko terdampak penyakit tersebut bagi masyarakat Kabupaten Sambas. (Rai)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed