by

Empat Puskesmas Gelar Lokakarya Mini untuk Redam Kasus Demam Berdarah

Kubu Raya, Media Kalbar

Empat Puskesmas di Kecamatan Sungai Kakap menggelar Lokakarya Mini (Lokmin) lintas sektor dengan tema “Peran Lintas Sektor dalam Menurunkan Kasus Demam Berdarah.” Acara ini resmi dibuka pada Kamis (30/11/2023) di Gedung Balai Pertemuan Kecamatan Sungai Kakap oleh Camat Sungai Kakap, Junaidi.S.Sos.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting,termasuk Anggota DPRD Provinsi M.Nurdin dari Partai Golongan Karya, Kepala Dinas Kesehatan yang diwakili oleh Molyadi,SKM ,MPH .. kepala bidang pelayanan.Kapolsek Sungai Kakap dan Danramil Sungai Kakap, serta Kepala Bidang Pendidikan Sungai Kakap(Korwil).Turut hadir pula sejumlah kepala desa,kepala dusun, dan ibu-ibu penggerak PKK.

Lokmin lintas sektor ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi antar-sektor guna menanggulangi kasus demam berdarah.Pemahaman bersama tentang peran masing-masing sektor diharapkan dapat memperkuat upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit ini.

Camat Sungai Kakap Junaidi.S.Sos menyampaikan bahwa lokakarya ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kolaborasi antar-sektor dalam menanggulangi kasus demam berdarah. “Kami berharap dengan adanya kerjasama lintas sektor, kita dapat mengurangi angka kasus demam berdarah di wilayah kita,” ujarnya.

Lebih lanjut Camat Sungai Kakap, Junaidi S. Sos, Usai menghadiri Lokmin Lintas Sektor di Kecamatan Sungai Kakap. Dia menyampaikan kegembiraannya atas terselenggaranya acara ini yang merupakan kewajiban setiap puskesmas. Hari ini, Puskesmas Desa Pal Sembilan menjadi tuan rumah kegiatan lintas sektoral ini.

Tema lokmin kali ini, yang berkaitan dengan penanggulangan Demam Berdarah Dengue (DBD), dianggap strategis dan sedang viral di masyarakat kecamatan. Menurut data dari Dinas Kesehatan, kasus DBD di Kecamatan Sungai Kakap menempati posisi tertinggi di antara sembilan kecamatan di Kabupaten Kubu Raya.

Camat Sungai Kakap menyatakan bahwa ini bukan prestasi yang membanggakan, melainkan sebuah masalah yang memprihatinkan. Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah konkret dalam penanganan kasus DBD. Lokmin ini menjadi wadah untuk memobilisasi dukungan dari berbagai pihak, termasuk stakeholders di kecamatan.

Salah satu langkahnya adalah melaksanakan gotong royong bersama masyarakat pada tanggal 3 Desember. Acara ini tidak hanya mencakup pembersihan rumah masing-masing, tetapi juga melibatkan berbagai pihak seperti Prokopincam dan puskesmas untuk memantau dan memberikan dukungan.

Camat Sungai Kakap menekankan pentingnya kebersihan lingkungan sebagai kunci utama dalam mencegah kasus DBD. Perubahan cuaca dapat memicu peningkatan kasus, namun dengan lingkungan yang bersih, risiko dapat diminimalkan. Oleh karena itu, upaya antisipasi perlu dilakukan secara bersama-sama, melibatkan masyarakat, pemerintah, dan tokoh masyarakat.

Dalam lokmin ini, hadir juga anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Bapak M. Nurdin, sebagai bentuk dukungan dan partisipasi dari berbagai pihak dalam menekan pertumbuhan kasus DBD di Kecamatan Sungai Kakap. Semoga dengan sinergi ini, penanganan kasus DBD dapat berjalan lebih efektif dan menyeluruh.

Anggota DPRD Provinsi M.Nurdin menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam pencegahan demam berdarah. “Komitmen bersama dari berbagai sektor dan partisipasi aktif masyarakat akan menjadi kunci kesuksesan dalam menghadapi masalah kesehatan ini,” kata M.Nurdin.

Sementara Yulianti kepala puskesmas desa Pal 9 dan juga selalu panitia pelaksana dia mengatakan Alhamdulillah
Kegiatan Lokakarya Mini (Lokmin) lintas sektor yang di gabung Empat Puskesmas yanga ada di kecamatan Sungai Kakap Alhamdulilah dapat berhasil hingga terlaksana dengan baik, “Katanya

Dan undangan yang hadir Alham dulilah semua yang kita undang dan sesuai rencana semua hadir harapan saya semoga kegiatan ini bisa memang menjadi salah satu langkah kegitan untuk menurunkan langkah DBD di Kecamatan Sungai Kakap. ” Terangnya.

Lokakarya ini diisi dengan presentasi dari para ahli kesehatan, diskusi kelompok lintas sektor, dan penyusunan rencana tindak lanjut untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan berbagai sektor dalam penanganan demam berdarah.

Acara ditutup dengan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kerjasama lintas sektor guna menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari kasus demam berdarah di Kecamatan Sungai Kakap.”(Mk/Ismail)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed