by

Kampung Jepang Kembali Digelar SMA Kristen Abdi Wacana, Andreas Lani: “Bisa Menjadi Role Model Sekolah Di Kalbar “

Pontianak, Media Kalbar

Kampung Jepang kembali gigelar oleh SMA Kristen Abdi Wacana Pontianak setelah 2 tahun tidak dilaksanakan. Dimana ini merupakan tahun ke-10 Sekolah dibawah naungan Yayasan Pendidikan Kristen-GKE Pontianak melaksanakan kegiatan tersebut.

Foto: Kampung Jepang yang digelar SMA Kristen Abdi Wacana Pontianak, Jumat (8/3) (Amad)

“Ini bisa menjadi role model Sekolah-Sekolah yang ada di Kalbar, dimana saat ini hanya SMA Kristen Abdi Wacana yang menggelar kampung Jepang, bentuk implementasi dari Bahasa Asing yang digunakan pada Sekolah ini Bahasa Jepang.” Kata Andreas Lani, SH Ketua Yayasan Pendidikan Kristen GKE Pontianak saat memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan Kampung Jepang yang digelar di halaman SMA Kristen Abdi Wacana Pontianak, Jumat (8/3).

Sebagai satu-satunya SMA yang mempelajari bahasa jepang,  menurut Andreas Lani karena banyak hal budaya jepang yang mesti digali untuk menambah wawasan para siswa, “sehingga kita terapkan ini untuk ekstra kurikuler bagi siswa kelas 12 setiap tahun, ini yang ke-10, sempat vakum 2 tahun karena covid.” Ungkapnya.

Sebelumnya Kepala SMA Kristen Abdi Wacana Pontianak, Anita Ida Karolina menyampaikan bahwa SMA Kristen Abdi Wacana Pontianak sebagai satu-satunya Sekolah di Kalbar yang bahasa asing nya bahasa jepang.

“Kampung Jepang dilaksanakan rutin setiap tahun bagi siswa yang akan menyelesaikan pendidikannya, ini adalah salah satu ujian praktek yang kita kemas dalam bentuk Kampung Jepang,  dimana anak-anak mempraktekkan Bahasa Jepangnya, kemudian kemampuan mereka memasak masakan Jepang.” Kata Anita Ida Karolina.

Diterangkan hal tersebut juga ada nilai-nilai mata pelajaran seperti ekonomi seni dan budaya. Pesertanya adalah siswa kelas 12 namun panitianya siswa kelas 11 dan 10.

Diharapkan siswa mahir Dalam bahasa jepang dan bisa melanjutkan pendidikan ke Jepang, selain itu bisa menjadi bekal buka usaha.

Joko Pramono yang mewakili Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalbar sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, dan diharapkan bisa diikuti oleh Sekolah-Sekolah lainnya. (Amad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed