Kubu Raya, Media Kalbar – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melanda wilayah Kalimantan Barat. Kali ini, api muncul di lahan gambut wilayah Patok 50, Desa Rasau Jaya Umum, Kecamatan Rasau, Kabupaten Kubu Raya. Kejadian tersebut dilaporkan terjadi pada Kamis, 24 Juli 2025, sekitar pukul 11.30 WIB.
Ketua Satuan Tugas Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalbar, Daniel, menyampaikan bahwa kebakaran melanda lahan semak belukar yang sudah dalam kondisi sangat kering sehingga mudah terbakar.
“Karhutla terjadi di lahan gambut dengan vegetasi semak belukar yang sangat mudah terbakar. Tidak ada korban jiwa, kerusakan infrastruktur, maupun pengungsian dalam kejadian ini,” jelas Daniel.
Tim gabungan dari BPBD Provinsi Kalbar bersama TNI dan Polri langsung melakukan operasi pemadaman. Proses pemadaman dilakukan melalui metode pemblokiran dan pembasahan lahan, baik yang terbakar maupun yang belum terbakar, guna mencegah api merambat lebih luas.
Dalam operasi ini, tim menggunakan berbagai perlengkapan antara lain:
1 unit mesin pompa air,
30 gulung selang ukuran 1,5 inci,
10 gulung selang ukuran 2,5 inci,
4 buah nozel,
1 unit mobil ambulans,
dan 1 unit mobil komando.
Operasi pemadaman selesai sekitar pukul 16.30 WIB. Api dinyatakan sudah padam namun masih terpantau mengeluarkan asap tipis.
Daniel menegaskan bahwa operasi pembasahan akan dilanjutkan pada Jumat, 25 Juli 2025, guna memastikan tidak ada sisa api yang dapat memicu kebakaran baru.
“Kami juga mengajak masyarakat sekitar untuk aktif menjaga wilayah masing-masing agar tidak terjadi kebakaran. Kebakaran lahan tidak hanya mengganggu aktivitas, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat akibat asap,” imbaunya. (rai)
Comment